Daftar Mata Pelajaran

Sabtu, 02 Maret 2019

Keledai pembohong dan pencuri


Keledai pembohong dan pencuri

Nama : Safira Roichatul Jannah
No. Absen : 28
Kelas : 6.S2.5
      
         Pada suatu ketika, di sebuah hutan yang tentram hiduplah seekor keledai yang sangat ramah dengan hewan lain di sekitarnya. Keledai memiliki banyak teman karena ia sangat ramah dengan yang lainnya, ia memiliki banyak teman yaitu, Monyet, Bangau, Domba, dan Ayam. Keledai sangat dipercaya oleh penduduk hutan, karena ia tak pernah berbohong.
      
       Pada suatu hari, domba kehilangan stok makanannya yang telah ia simpan untuk makan malam. Kemudian, domba melaporkan itu pada teman – temannya, terutama pada keledai. “ Teman – teman apakah kalian melihat hewan yang mengambil stok makananku ?” kata domba. “Hari ini aku hanya berada di kandangku untuk menjaga telur – telurku,” kata Ayam. “Tadi aku sempat lewat depan rumah domba, dan aku melihat bahwa monyetlah yang mengambil makananmu !” ujar keledai. “Aku tidak mengambil makanan domba, aku hanya lewat depan rumah domba saja pada saat itu,” jawab monyet. “Benarkah monyet kau yang mengambil makananku ?” tanya domba dengan pelan. Monyet menjawab dengan antusias “Aku tidak mengambil makananmu !”.

       Setelah kejadian itu, monyet jadi menjauh pada teman – temannya terutama pada keledai dan juga domba. Domba sekarang juga semakin sering kehilangan makanannya padahal ia sudah menjauh dari monyet, ia hanya dekat dengan keledai. Karena domba sudah tidak ingin makanannya dicuri lagi, maka domba melaporkan masalah ini pada kancil yang selalu dapat menyelesaikan masalah. Domba juga memanggil monyet dan keledai sebagai bukti. Domba menceritakan semua masalahnya dari awal pada kancil.
      
Kancil dengan senang hati bersedia membantu domba, dan kancil berpikir bahwa yang mencuri semua makanan domba adalah keledai. Namun, domba dan yang lainnya juga tidak percaya bahwa keledai yang mencuri. “ Tidak mungkin keledai yang mencuri makananku !” ujar domba. “ Keledailah yang mencuri makananmu domba, karena tidak mungkin monyet, bangau, ataupun ayam yang mencuri makananmu, karena jenis makanan kalian berbeda hanya makananmu dan keledai saja yang sama, dan sudah pasti keledailah yang mencuri makananmu !” jelas kancil. “ Benarkah keledai kau yang mencuri makananku ?” tanya domba. “ Tidak bukan aku yang mencuri makananmu !” jawab keledai. Keledai masih saja tidak mau untuk mengakui kesalahannya bahwa ia yang mencuri semua makanan domba. Jadi, para penduduk hutan dan teman – teman keledai semuanya mulai menjauhi keledai, karena mereka tak ingin ada suatu barang mereka yang dicuri oleh keledai.

Keledai selalu sendiri ke mana saja dan tidak ada satupun yang ingin menemaninya. Keledai merasa sangat kesepian, ia ingin menjadi seperti dulu lagi yang di mana saja selalu bersama teman – temannya. Akhirnya, keledai ingin mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada teman – temannya dan seluruh penduduk hutan. “ Semuanya saya minta maaf karena dulu saya pernah mencuri barang ataupun makanan kalian dan tidak mengakui bahwa saya pencurinya, jadi tolong maafkan saya, saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi, “ kata keledai. Pada awalnya, domba tidak ingin memaafkan keledai, tetapi ia sadar bahwa semuanya pasti pernah berbuat salah jadi ia memaafkan keledai dan bersedia menjadi temannya keledai seperti dulu, begitupun dengan yang lainnya sudah memaafkan keledai dan akan berteman lagi dengan keledai.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar