Daftar Mata Pelajaran

Senin, 11 Maret 2019

Kita Berbeda Namun Bersama



Ini adalah cerita tentang seekor rusa dan burung merpati istimewa. Suatu hari seekor rusa jantan muda bernama Clooney bangun dengan kepala yang sakit.  "Kepalaku sakit sekali," erang rusa itu. Selama satu jam ia masih terbaring kesakitan di tempat tidurnya. Ia mencari tahu apa yang terjadi padanya dengan bercermin pada genangan air. Ia pun terkejut, " Kenapa tanduk ku menjadi warna ungu ?" Ia tidak tahu apa yang terjadi padanya. Ia sangat takut dengan anggapan hewan-hewan di hutan terhadapnya. Karena terlalu takut ia mengurung diri di rumahnya. Ia tidak memedulikan kesehatannya, ia tidak berani mencari makan keluar rumahnya.

Teman-teman Clooney heran dan bingung karena Clooney sudah tidak keluar selama beberapa hari, padahal biasanya ia selalu mengajak teman-temannya untuk bermain. Saat teman-teman Clooney datang kerumahnya, Clooney hanya melihat dari dalam rumah. Bahkan saat teman-temannya bertanya kepadanya ia hanya menjawab dari dalam rumah. Teman-temannya sampai memaksa dia untuk keluar rumah, namun Clooney tak mengindahkannya. Suatu hari ia sangat kelaparan, dan ia memberanikan diri untuk  mencari makan, di perjalanannya mencari makan ia selalu dibicarakan hewan-hewan yang melihatnya, bahkan ada yang sampai bertanya kepadanya, namun ia tak menghiraukannya. Ia mengumpulkan banyak makanan untuk dibawa kerumahnya, karena ia tidak ingin bertemu dengan siapapun. Hewan-hewan di hutan mulai risih dengan kehadirannya, teman-temannya menjauh darinya , dan ia dituduh sebagai monster. Hewan-hewan di hutan takut bila Clooney menjadi ancaman bagi mereka.  Clooney sangat takut dengan semua ocehan para hewan. Ia berpikir untuk melarikan diri dari daerah itu,  ia mengasingkan diri. Ia berlari dan terus berlari, sampai ia bersembunyi di sebuah gua yang sangat gelap hingga ia tak bisa melihat dirinya sendiri. Dia meratapi nasibnya yang kini tak memiliki siapa-siapa. Memikirkan semua masa lalunya saat ia masih memiliki orang tua dan teman-teman yang bisa menjadi kekuatan bagi Clooney. Orang tua Clooney meninggal beberapa bulan sebelum kejadian ini, dan saat itu Clooney sangat terpukul. Ia sangat sedih akan semua yang menimpa dirinya, di dalam lubuk hatinya, ia merasa bahwa Tuhan tidak adil padanya. Tapi ia meneguhkan dirinya.
Beberapa hari kemudian dia ditemukan oleh seekor burung merpati raksasa bersayap biru, ukuran tubuh burung merpati ini hampir sama dengan ukuran tubuh Clooney. "Kenapa kau seorang diri disini ?" tanya burung merpati itu. "Aku memiliki tanduk berwarna un,gu, aku berbeda dengan teman-temanku, dan aku dituduh sebagai monster, aku memilih untuk mengasingkan diri," jawab Clooney. Sepertinya burung merpati itu juga merasakan hal yang sama seperti Clooney. "Apakah ini sebuah kebetulan ? Sepertinya kita memiliki nasib yang sama," ujar burung merpati itu. "Benarkah ?" tanya Clooney dengan keheranan. Merpati tersebut menjawab, "tentu saja, lihatlah aku memiliki sayap berwarna biru dan ukuran tubuhku sangat besar dibandingkan merpati yang lain, aku juga sedang mengasingkan diri." Clooney sangat senang karena ternyata dia bukan satu-satunya hewan yang terasingkan di dunia ini, ia merasa senasib dengannya. "Karena kita memiliki nasib yang sama, bagaimana jika kita berteman ?" tanya merpati itu, "namaku Whoopie, maukah kau menjadi temanku ?" Clooney sangat senang karena ada hewan yang mau berteman dengannya. "Aku mau berteman dengan mu, namaku Clooney," jawab Clooney.
Semenjak hari itu mereka hidup bersama dan saling tolong menolong. Dari hari ke hari mereka makin akrab, mereka merasa sudah seperti saudara sendiri. Clooney dan Whoopie bekerjasama untuk membuat rumah yang cocok dengan kondisi mereka berdua. Rumah itu tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Rumah ini  di buat dengan menyesuaikan keadaan fisik dan kebutuhan mereka berdua.
Hingga suatu hari Whoopie mengumpulkan makanan sendirian, sementara Clooney sedang mengolah kebunnya. Di saat-saat Whoopie mencari makanan ia di intai oleh seorang pemburu. Pemburu itu tertarik dengan Whoopie karena ukuran tubuh dan warna sayapnya. Pemburu itu keheranan karena belum pernah melihat hewan seperti Whoopie. Pemburu itu ingin menjadikan Whoopie sebagai koleksinya. Whoopie tidak sadar kalau ia sedang di intai oleh seorang pemburu. Banyak hewan-hewan di hutan yang tau kalau Whoopie sedang di intai oleh pemburu, namun tidak ada yang mau memberi tahu Whoopie, karena hewan-hewan itu juga menginginkan Whoopie mati. Pemburu itu mengeluarkan busur dan anak panahnya. Ia mulai mengatur busur dan anak panahnya agar tepat ke arah Whoopie. Anak panah pun dilepaskan dan menuju ke arah Whoopie, namun keajaiban terjadi. Sayap biru Whoopie dengan spontan menjadi tameng yang sangat kuat untuk dirinya. Whoopie pun awalnya juga tidak tahu apa yang terjadi pada sayapnya. Namun ia berfikir bahwa tidak ada gunanya memikirkan hal itu saat ini. Tiba-tiba berubah menjadi kuat karena serangan tersebut. Whoopie menyadari keberadaan pemburu itu dan menyerangnya hingga pemburu itu babak belur. Pemburu itu lari dengan susah payah, hewan-hewan hutan makin yakin kalau Whoopie memembahayakan. Hewan-hewan di hutan ingin menyingkirkan Whoopie dan Clooney.
Whoopie pulang ke rumah dan menceritakan apa yang terjadi kepada Clooney. Clooney dan Whoopie sama-sama heran akan apa yang terjadi. Mereka mencoba untuk menenangkan diri terlebih dahulu sebelum memikirkan apa yang terjadi. Belum sempat mereka memikirkan apa yang terjadi, tiba-tiba di depan rumah mereka banyak hewan-hewan yang berteriak-teriak di. Rupanya hewan-hewan di hutan itu resah dengan keberadaan mereka berdua. Mereka mencoba menenangkan para hewan, namun para hewan tetap ingin mereka berdua untuk pergi dari kawasan hutan itu. Di  tengah-tengah keramaian itu para pemburu datang secara bersamaan. Clooney, Whoopie, dan para hewan sangat kaget. Pemburu sangat senang karena mereka mendapat banyak mangsa, apalagi ada dua mangsa yang istimewa. Satu persatu hewan yang ada di sana di tangkap oleh pemburu. Clooney dan Whoopie mencoba menyelamatkan hewan-hewan yang lain. Mereka berdua menunjukkan kekuatan yang mereka miliki secara spintan, mereka menjadi sangat kuat. Kulit Clooney berubah menjadi warna emas dan tanduk ungunya menjadi sangat panjang dengan warna ungu metalik yang mempesona siapapun yang melihatnya. Sayap Whoopie bersinar sangat terang sampai menyilaukan mata.. Clooney menusukkan tanduk panjangnya kepada para pemburu itu. Whoopie mencakar-cakat tubuh para pemburu. Dan mereka berdua menjadi sangat cepat. Clooney dan Whoopie hampir menang melawan pemburu. Tetapi salah seorang pemburu menembakkan peluru ke arah Clooney, Whoopie mencoba menyelamatkan Clooney dengan menjadikan dirinya sebagai tameng. Namun penyelamatan itu mengakibatkan Whoopie terkena peluru. "Whoopie, kumohon jangan tinggalkan aku, aku tak memiliki siapa-siapa lagi kecuali dirimu," rintih Clooney. "Clooney, kumohon selamatkan semua hewan di hutan, aku akan sangat bangga memiliki teman seperti dirimu jika kau melakukannya untukku," pinta Whoopie. Clooney pun dengan sigap melaksanakannya, tanduk ungunya menjadi lebih panjang dari sebelumnya,  dan tanduknya itu menusuk seluruh pemburu, aliran listrik keluar dari tanduk Clooney hingga semua pemburu tersengat. 
Namun salah satu pemburu yang terluka masih bisa membawa pistol, di saat Clooney lengah pemburu itu menembakkan peluru terakhir ke ke arah Clooney. Kini Clooney dan Whoopie sama-sama tertembak oleh peluru. Mereka berdua tergeletak lemas"Whoopie lihatlah, aku telah mengalahkan mereka semua, kini kita bisa meninggalkan kehidupan ini dengan tenang, terimakasih untuk semuanya Whoopie" ucap Clooney. "Terimakasih juga Clooney," ucap Whoopie untuk terakhir kalinya. Mereka berdua tewas dengan senyuman manis. Para hewan terkejut dan ada yang menangis, mereka merasa bersalah atas apa yang terjadi. Mereka memakamkan Whoopie dan Clooney di tempat yang istimewa. Di tempat itu banyak bunga-bunga yang indah. Dan banyak hewan-hewan yang mendoakan mereka berdua.
Sesuatu yang berbeda bukan berarti buruk. Kita tidak boleh melihat sifat seseorang dari penampilan, tapi lihatlah kebaikan yang dimilikinya. Dan jangan berburuk sangka atas apa yang dilakukan seseorang, jika tidak kita akan menyesalinya.


Oleh :
Tiara Kusuma Wardhani - 29/6.S2.3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar