Persahabatan Kawanan Burung
Di suatu tempat di hutan, ada seekor burung elang yang memiliki 1 sayap. Sayap elang tersebut patah karena dimakan harimau. Sejak saat itu, burung tersebut tidak bisa terbang lagi. Burung elang tidak pernah keluar dari rumahnya karena trauma dan malu terhadap teman-temannya.
Keesokan harinya, elang mau bertemu burung merpati untuk meminta obat. karena burung elang malu pada sesama temanya, burung elang menutupi sayap yang putus dengan sayap satunya. Burung elang keluar dari rumahnya dengan rasa takut yang luar biasa karena takut teman-temannya tahu kalau burung elang hanya memiliki 1 sayap. Di perjalanan, ada temanya yang menyapa burung elang dari belakang yaitu burung Rajawali, ”Elang, apa yang kamu lakukan disana ?”, kata burung rajawali. ”Tidak ada, saya hanya berjalan-jalan saja”, jawab burung elang. Burung elang sangat ketakutan kalau burung rajawali tahu jika burung elang hanya memiliki 1 sayap.
Kemudian, burung rajawali mendekati burung elang dan berkata,”Elang, kamu mau kemana?”. Burung elang menjawab dengan ragu-ragu,”Saya mau ke rumah burung Merpati”. Burung rajawali berkata bahwa dia juga akan pergi ke rumah burung merpati untuk mengambil obat untuk temanya yang sedang sakit. Burung elang bertanya kepada burung rajawali, “Kamu merasa malu tidak, jika menceritakan penyakitmu pada temanmu?”. Burung rajawali pun menjawab, “Tentu saja tidak!, kita ini kan sahabat untuk apa harus malu, sahabat akan selalu membantu sahabat lainnya”.
Setelah sampai rumah burung merpati, burung elang meminta obat ke burung merpati. Burung rajawali terkejut mengetahui burung elang meminta obat regenerasi pada burung merpati. Burung rajawali langsung berteriak ke pada burung elang, ”Kenapa kamu tidak memberitahu saya jika sayapmu patah?”. Elang pun menjawab dengan menyesal, ”maafkan aku, aku takut ditertawakan teman-teman jika mengetahui aku tidak bisa terbang lagi”.
Burung rajawali menggendong burung elang untuk diajak terbang. Pada saat terbang di udara mereka mengingat masa lalunya ketika ia bersama teman-temanya terbang di angkasa melihat daratan yang sangat luas di angkasa. Setelah puas terbang mengelilingi angkasa, burung rajawali mengajak burung elang bertemu teman-temannya. ia berkata pada teman-temannya untuk membantu membuatkan sayap baru untuk burung elang. Mereka sepakat dan membuatkan sayap yang luar biasa kuat dan tahan atas gigitan apapun sehingga burung elang tidak lagi meras malu dengan kondisinya.
3 bulan kemudian, terdapat pertempuran yang sangat dahsyat yaitu pertempuran antara burung dan harimau. Pada saat itu kawanan burung hampir mengalami kekalahan karena kalah jumlah dan kekuatan. Saat itu, elang tidak bisa berbuat apa-apa karena sayap yang dibuatkan teman-temannya belum selesai. Tetapi, atas kebaikan rajawali dan teman-temannya burung elang berhasil kabur dari pertempuran tersebut. Burung elang digendong burung rajawali yang terluka parah ke tempat yang aman. Burung Elang menangis melihat pengorbanan burung rajawali.
Disaat terakhir hidupnya, burung rajawali berpesan agar burung elang menjaga teman-temanya dari serangan harimau. Burung elang tergugah hatinya dan bertekad membuat sayap yang tahan gigitan atau serangan. Dia terus berjuang hingga ida sanggup menyelesaikan sayapnya dengan cepat. Burung elang pergi ke angkasa dengan kecepatan tinggi, suaranya memecah angkasa.
Burung elang melihat harimau yang pernah megigit sayapnya. Burung elang bergegas terbang menghampiri harimau. ”Apakah sayap itu membuat kamu kuat?”, kata harimau dengan sombongnya. Dengan suara keras elang pun menjawab, ”Kamu yang telah membuatku menderita dan menyakiti teman-temanku, kamu harus membayar semua ini”. Burung elang langsung menyerang harimau tetapi serangan apapun selalu di tangkis oleh harimau. Harimau berkata, ”Apa itu saja yang dapat kamu lakukan?”. Dengan senyuman yang lebar dan elang menjawab, ”Apakah kamu pernah melihat burung melempar bulu yang tajam”. Dengan kaget harimau pun menjawab, ”Apa! haha, ada-ada saja kamu”. Burung elang langsung melemparkan bulu tajam dan harimau pun mati.
Beberapa hari kemudian setelah kematian harimau, burung elang mendapatkan medali emas dari teman-teman burung rajawali, karena telah menyelamatkan kawanan burung. Setelah itu, burung elang dan teman-temannya pun pergi ke makam burung Rajawali. Mereka menangis di depan makam burung rajawali dan berkata ”Terima kasih kawan atas kebaikanmu selama ini”.
(Penulis: Rafi Fadli Adista)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar