Daftar Mata Pelajaran

Sabtu, 09 Maret 2019

Tutu Tupai Pembohong


          Pagi hari di hutan yang sejuk dan indah Tutu si tupai sedang bermain dengan Kiko si koala, Ele si gajah, Gio si gagak, Pio si panda, dan  Lala si lebah. Mereka sangat menikmati hari ini, karena cuaca hari ini sangat indah dan enak untuk dibuat bermain. “ Kalian mau tidak aku ajak ke tepi sungai?”, tanya Tutu kepada teman-temannya. “ Ya tentu mau,” kata Pio. Jawab Tutu “ Ya sudah ayo kita berangkat.” Akhirnya mereka berangkat bersama-sama ketepi sungai.

            Setelah mereka sampai Ele bertanya “ Mau apa kita kesini?”. “ Nanti malam akan ada bintang jatuh di sini,” jawab Tutu “ jadi tunggulah dan kalian akan mengucapkan impian kalian dan semua impian kalian akan terkabul.” Lala bertanya “ Apakah itu akan benar-benar akan terjadi?” “ Iya Lala, kamu tidak percaya dengan ku?” jawab Tutu. Mereka menunggu sampai siang, sembari bermain-main. Hingga sore hari mereka terus bermain, mereka sama sekali tidak tampak kelelahan.
            Malam pun tiba “ Ayo teman-teman kita tunggu bintang jatuh, sambil duduk saja ya, aku capek bermain terus,” kata Gio. Tiba-tiba Tutu melompat jauh dari kolam, ternyata dia meninggalkan teman-temannya dan pulang ke rumah. Teman-temannya sanagt marah, karena bukan sekali duakali Tutu membohongi mereka tapi sudah berkali-kali Tutu membohongi teman-temannya.
            Keesokan harinya mereka berkumpul kembali di tempat biasa mereka bermain. Tiba-tiba datanglah Tutu tanpa rasa bersalah, malah sebaliknya Tutu datang sambil menertawakan teman-temannya yang berhasil ditipu olehnya. Teman-temannya sangat amat marah sekarang, bukan lagi marah seperti biasanya. Mereka sudah bosan dengan aksi bohong Tutu, mereka memarahi habi-habisan sampai Tutu menangis. “ Aku meminta maaf teman-teman, aku begitu karena aku merasa bosan,” kata Tutu sambil menangis. “ Sudah dong teman-teman marahnya,” kata Kiko “ kasian Tutu.” Kiko adalah salah satu sahabat mereka yang pintar melerai saat ada masalah diantara mereka. Kiko sangat baik hati, sampai-sampai saat ia melakukan kesalahan sebesar pun teman-teman mereka tidak tega memarahinya
            “ Teman-teman aku minta maaf ya, atas kejadian kemarin,” kata Tutu. “ Iya Tutu, kami tidak mungkin marah lama-lama dengan mu,” kata Lala “ tapi jangan di ulangi lagi ya Tutu.” “ Iya, aku janji,” kata Tutu. Akhirnya mereka bermain lagi, dan itu awal dari perubahan baik Tutu si tupai yang pembohong, menjadi Tutu si tupai yang sangat jujur.

Nama: Aurelia Dika Ardianti
Kelas: 6.S2.4
No Absen: 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar