Pagi hari di
hutan yang sejuk dan indah Tutu si tupai sedang bermain dengan Kiko si koala,
Ele si gajah, Gio si gagak, Pio si panda, dan Lala si lebah. Mereka sangat menikmati hari
ini, karena cuaca hari ini sangat indah dan enak untuk dibuat bermain. “ Kalian
mau tidak aku ajak ke tepi sungai?”, tanya Tutu kepada teman-temannya. “ Ya
tentu mau,” kata Pio. Jawab Tutu “ Ya sudah ayo kita berangkat.” Akhirnya mereka
berangkat bersama-sama ketepi sungai.
Setelah mereka sampai Ele bertanya “
Mau apa kita kesini?”. “ Nanti malam akan ada bintang jatuh di sini,” jawab
Tutu “ jadi tunggulah dan kalian akan mengucapkan impian kalian dan semua
impian kalian akan terkabul.” Lala bertanya “ Apakah itu akan benar-benar akan
terjadi?” “ Iya Lala, kamu tidak percaya dengan ku?” jawab Tutu. Mereka menunggu
sampai siang, sembari bermain-main. Hingga sore hari mereka terus bermain,
mereka sama sekali tidak tampak kelelahan.
Malam pun tiba “ Ayo teman-teman
kita tunggu bintang jatuh, sambil duduk saja ya, aku capek bermain terus,” kata
Gio. Tiba-tiba Tutu melompat jauh dari kolam, ternyata dia meninggalkan
teman-temannya dan pulang ke rumah. Teman-temannya sanagt marah, karena bukan
sekali duakali Tutu membohongi mereka tapi sudah berkali-kali Tutu membohongi
teman-temannya.
Keesokan harinya mereka berkumpul
kembali di tempat biasa mereka bermain. Tiba-tiba datanglah Tutu tanpa rasa
bersalah, malah sebaliknya Tutu datang sambil menertawakan teman-temannya yang
berhasil ditipu olehnya. Teman-temannya sangat amat marah sekarang, bukan lagi
marah seperti biasanya. Mereka sudah bosan dengan aksi bohong Tutu, mereka
memarahi habi-habisan sampai Tutu menangis. “ Aku meminta maaf teman-teman, aku
begitu karena aku merasa bosan,” kata Tutu sambil menangis. “ Sudah dong
teman-teman marahnya,” kata Kiko “ kasian Tutu.” Kiko adalah salah satu sahabat
mereka yang pintar melerai saat ada masalah diantara mereka. Kiko sangat baik
hati, sampai-sampai saat ia melakukan kesalahan sebesar pun teman-teman mereka
tidak tega memarahinya
“ Teman-teman aku minta maaf ya,
atas kejadian kemarin,” kata Tutu. “ Iya Tutu, kami tidak mungkin marah
lama-lama dengan mu,” kata Lala “ tapi jangan di ulangi lagi ya Tutu.” “ Iya,
aku janji,” kata Tutu. Akhirnya mereka bermain lagi, dan itu awal dari
perubahan baik Tutu si tupai yang pembohong, menjadi Tutu si tupai yang sangat
jujur.
Nama: Aurelia Dika Ardianti
Kelas: 6.S2.4
No Absen: 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar