Daftar Mata Pelajaran

Minggu, 10 Maret 2019

HITAM PUTIH

 Hitam Putih



      Di sebuah hutan terdapat dua binatang yang saling bertolak belakang.Merekalah merpati putih dan gagak hitam. Sehari-hari mereka hanya bermusuhan dan Merpati selalu menghina keadaan gagak sekarang. Namun, dibalik Putihnya bulu merpati tidak tergantung pada hatinya.Selain selalu menghina gagak, ia juga sering memperlakukan hewan lainnya seperti pembantunya. Setiap hari ia hanya memanjakan dirinya dan makan dari hasil binatang lainnya tidak terkecuali gagak. Hingga suatu musim dimana tumbuhan banyak yang tidak tumbuh atau rusak,Merpati merasa resah karena belum memakan apapun. 
     Dalam kejadian musim itu gagak menemukan suatu tumbuhan yang masih hidup dan teringat oleh merpati. Dengan kebersihan hati gagak meskipun ia juga lapar tetapi ia memberikan makanan itu kepada Merpati. Merpati yang senang melihat gagak dari kejauhan membawa makanan itupun langsung merebut makanan itu dari cengkraman gagak dan mengusir gagak pergi. Begitu mulyanya hati gagak, gagak tidak mau pergi sebelum merpati kenyang. Merpati yang tidak tahu diri itu malah menggoda sambil menunjukkan kenikmatan makanan tersebut didepan gagak.Tanpa sengaja merpati tersebut malah tersedak namun gagak dengan cekatan mengambilkan air dan Merpati melanjutkan makanannya tanpa berkata apa-apa. Sempat tersirat di benak merpati ingin mencelakai gagak dengan cara menjebaknya. Tapi, ia masih bingung karena ia tidak mau juga terlibat masalah.
   Esoknya, Merpati mengajak gagak ke rumah pemburu. Sang gagak yang kebingungan itupun heran dengan kMerpati. Merpati beralasan bahwa di rumah pemburu itulah binatang hutan menyediakan makanan untuk merpati. Namun kejadian yang tidak diduga malah terjadi sang pemburu yang datang tiba-tiba mengagetkan gagak dan merpati yang sedang memakan makanan si pemburu itu. Sang pemburu yang melihat hal tersebut pun marah dan mengusir para burung itu.
    Merpati yang kesal karena rencananya gagal itupun memutuskan untuk pulang dan menin nggalkan begitu saja sang gagak. Dan esoknya dihebohkan lagi dengan rusaknya para tanaman di dalam hutan itu, Dengan lantangnya sang merpati malah meneriaki bahwa gagak adalah pelakunya sehingga para binatang disekelilingnya langsung menyoraki gagak dan mengusirnya hingga ke pinggir hutan. Dengan perasaan sedih gagak meninggalkan hutan dan para binatang yang sekarang mungkin sudah membencinya.
     Pada suatu hari di Hutan terdapat pemilihan untuk bagian keamanan hutan. Merpati yang sombong itu langsung memotong pembicaraan dan mengatakan dirinya siap untuk menjadi keamanan hutan. Dengan perasaan bangga ia menyuruh para binatang untung bertepuk tangan.
      Hingga suatu malam merpati terus saja menyombongkan bahwa dia adalah binatang paling pemberani. Ia mengganggap bahwa apa yang dia lakukan itu sellu benar. Selama beberapa hari ini berjalan dengan baik., karena memang pemburu tidak datang. Namun, sang gagak berbohong bahwa dia melawan lima orang  pemburu sekaligus. Sang binatang yang mempercayainya itupun menepuk tangani Merpati dan merpati tambh mengangkuhkan dirinya sendiri. Dua minggu kemudian masih baik baik saja tidak ada halangan dan Merpati mulai menyisiri di pinggir hutan dan menertawakan gagak yang sekarang sedang tinggal di pinggiran hutan.
        Hingga malamnya, tanda tanda pemburu itu mulai muncul. Merpati yang mengetahui hal tersebut itupun, langsung memberikan sinyal lewat kicauannya. Sang merpati yang berlari ini membuat suara sehingga Terdengar oleh pemburu dan pemburu terkejut dan mengejarnya.Hingga sampai ke pinggir hutan, Gagak yang terkejut itu langsung bangun dan mencoba menakut nakuti para pemburu dengan kicauannya yang keras. Pemburu itu sangking takutnya sampai lari terbirit-birit.

      Para binatang pun terkejut juga dengan kicauan gagak tersebut langsung ikut menyerang para pemburu itu dan akhirnya pemburu itu menyerah dan pergi. Merpati yang malu akan tingkahnya selama ini itupun meminta maaf atas perlakuannya pada gagak selama ini. Gagak dengan kebaikannya memaafkan Merpati tersebut. Para binatang yang melihat kejadian itu beramai ramai mengantar dan menyambut kembali gagak ke hutan. Gagak mulai bersyukur bahwa apapun yang dia lakukan selama ini itu tidak sia-sia.
    Esoknya sang merpati mulai berhenti dan meleakukan aktivitasnya sendiri dan dengan berteriak bahwa dirinya mandiri. Gagak dan binatang lainnya senang akan hal itu. Hingga gagak dinobatkan menjadi sang penyelamaf, disitulah Merpati merasakan kebahagiaan diri sendiri melalui teman.Semakin tumbuh dewasa mereka saling akrab hingga tanpa sengaja perpisahan mereka harus terjadi. "Terima kasih wahai sahabat. ", ucap Sang Merpati.

Profil Penulis: 

Nama: Anisa' Nur Fitriyani
No. Absen/Kelas:05/6S2.3

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar