Daftar Mata Pelajaran

Senin, 11 Maret 2019

Keluarga Domba yang Kerja Keras

          Keluarga Domba yang Kerja Keras


     Di suatu desa terpencil hiduplah sebuah keluarga yang sangat bahagia, yaitu keluarga Pak Ahmad keluarga domba yang selalu  bekerja keras. Setiap hari mereka selalu membersihkan dan merawat kebun yang ada di belakang rumah mereka. Pak Ahmad mempunyai istri yang bernama Ibu Siti atau ibu domba, dan mereka dikaruniai dua anak yang bernama Sabrina dan Ariel. Sabrina dan Ariel gemar membantu orangtuanya dan orang lain, Aril sangat menyayangi adiknya yaitu Sabrina mereka berdua saling menyayangi. Walaupun keluarga mereka sering terkena ejekan dari para tetangga seperti ‘’dasar keluarga yang tidak tahu malu’’,‘’dasar keluarga yang tidak suka menolong’’ mereka pun tetap bersabar dan menghiraukan ejekan dari orang-orang. Pada suatu hari saat mereka sedang di ladang belakang rumah, ada pencuri yang masuk ke dalam rumah karenaa mereka tidak tahu barang berharga mereka telah hilang, dengan begitu mereka hanya berdo’a kepada tuhan dan selalu sabar atas semua cobaan.

     Suatu hari yang cerah di lingkungan tempat tinggal Pak Ahmad datanglah penjahat, mereka adalah segerumbulan serigala  yang selalu mengambil uang keluarga Pak Ahmad dengan paksa, ternyata mereka juga mengajak para warga untuk menghancurkan rumah Pak Ahmad.’’Sepertinya mereka sedang membersihkan rumah bos,’’ ucap salah satu anggota penjahat,’’bagaimana jika kita hancurkan saja rumah mereka, lihatlah mana ada rumah terbuat dari gubuk?’’ ucap bos serigala yang disetujui oleh warga, kemudian mereka tertawa terbahak-bahak. Karena Ariel dan Sabrina sedang bermain di kamar dan mereka mendengar ‘’BRUK,’’ Ariel dan adiknya Sabrina pun langsung saling bertatap,’’ada apa kak,adik takut,’’ucap Sabrina ketakutan,’’dik ayo kita ke ladang sekarang, pasti itu ulah kelompok serigala.’’ Sesampainnya di ladang Ariel pun langsung memberitahu ayahnya ‘’Yah ada serigala di depan,’’ ucapnya, Pak Ahmad langsung berlari ke depan, dan melihat bahwa rumahnya telah hancur, Ibu, Ariel, Sabrina, dan Pak Ahmad pun sangat
terkejut. Sesungguhnya apa salah mereka, segitukah rasa benci mereka terhadap keluarga Pak Ahmad? ‘’Mau kalian apa?mengapa kalian selalu mengganggu keluarga kami?apakah kami punya salah kepada kalian?’’ kemudian datanglah si burung,dia adalah orang yang sangat bijaksana, ‘’apa yang telah terjadi?’’ kemudian Pak Ahmad pun menceritakannya.

     Saat Pak Ahmad menceritakannya kura-kura berteriak ‘’mereka adalah keluarga yang individualis,dan tidak mau menolong tetangganya!’’ warga yang lain pun bersorak mengiyakan,’’Apakah itu benar Pak Ahmad?’’ tanya si burung,’’saya setiap pagi selalu memberikan makanan ke orang yang membutuhkan,saya dibantu oleh kedua anak saya,memang saya tidak pernah keluar rumah karena saya harus merawat sayur mayur di belakang rumah,karena hasilnya akan saya jual ke pasar.’’ Mendengar pernyataan Pak Ahmad semua warga terkejut,ternyata mereka menyalahkan orang yang salah,’’Memangnya siapa yang menyebarkan berita ini?’’ tanya ular,’’kelompok serigala yang sudah menyebarkan ini,’’ ucap salah satu warga, kelompokpun serigala malu dan menyesal atas perbuatan mereka,mereka pun meminta maaf kepada keluarga Pak Ahmad,’’sebenarnya kami merasa iri kepada keluarga Pak Ahmad mereka selalu kompak’’ bos serigala menjelaskannya,karena Pak Ahmad tidak mau membesarkan masalah jadi Pak Ahmad langsung memaafkan serigala. 

     Mereka berdamai demi menjalin persatuan setiap malam seluruh warga akan berkumpul, entah makan bersama, bermain, bercerita, dan pada akhirnya mereka sadar bahwa iri tidak akan membuat semuanya seperti ini.

Nama : Sabrina Zakiyah Widodo
Kelas / absen : 6.S2.4 / 32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar