Daftar Mata Pelajaran

Minggu, 03 Maret 2019

Anjing bermuka dua

   Pada suatu hari di sebuah hutan, terdapat sebuah sahabat dengan anggotanya Anjing, Domba, Kelinci, Koala, Kuda. Si domba dan koala  memiliki sifat yang baik hati dan penyabar, Kelinci dan Kuda memiliki sifat yang periang, dan Anjing memiliki sifat yang penjahil dan sering membuat sahabatnya merasa kesal. Mereka sedang berkumpul di rumah Kelinci untuk mendiskusikan tentang acara perayaan ulang tahun si kelinci. Dia berkerja keras untuk mendekorasi rumah Kelinci semenarik mungkin.
  
  Berbeda di lain tempat, kancil dan gajah sedang merencanakan rencana jahatnya untuk menghancurkan pesta kelinci. Mereka segera menuju ke rumah kelinci untuk merayakan pesta ulang tahun kelinci. Semua tamu yang di undang pun menikmati pesta itu dengan tenang. Anjing pergi ke belakang karena perutnya merasa sakit. Saat anjing dalam perjalanan menuju halaman depan rumah kelinci,  anjing tak sengaja melihat kancil dan gajah yang sedang berada di tempat minuman.
     
   Kancil tidak tau apa yang dilakukan kancil dan gajah karena mereka memunggunginya. Kancil pun pergi menuju tempat sahabat-sahabatnya berada. Setelah pesta selesai, semua kembali kerumahnya masing-masing termasuk anjing. Keesokan harinya, anjing merasakan perutnya sakit sekali, dia memutuskan untuk pergi ke klinik. Setelah di periksa, dokter mengatakan bahwa anjing keracunan makanan.

  
   Anjing berpikir apa dia salah makan?, Apa di salah mengambil makanan. Anjing terlalu memikirkan hingga menabrak kancil dan gajah yang sedang lewat. Kancil dan gajah melihat sikap anjing yang terlihat kesakitan. Mereka pun merencanakan rencana jahat untuk mengelabuhi anjing. Kata kancil: " Apa mungkin kau keracunan makanan yang kau makan di pesta kelinci?" " Iya benar mungkin saja kelinci meracuni makanan untuk para tamu" kata Gajah. 

  
   " Tidak mungkin, kelinci tidak akan sejahat itu, dia orang yang baik" kata anjing. " Ya sudah kalau kau tidak percaya, yang penting kami sudah memberitahu mu" kata kancil. Setelah perdebatan antara anjing dan kancil, anjing pulang kerumahnya yang ada di seberang sungai.  Anjing terus memikirkan perkataan kancil dan gajah, 'apa mungkin kelinci tega melakukan itu kepada sahabatnya' itu yang dipikirkan anjing.
   
  Keesokan harinya, anjing masih memikirkan hal kemarin, anjing berpikir ' benar juga,aku tidak makan apapun setelah pesta itu, mungkin saja kelinci benar-benar meracuniku'. Anjing pun tidak berfikir panjang sehingga mendatangi rumah kancil untuk menanyakan bagaimana caranya membalas dendam kepada kelinci. 

    Setelah sampai di rumah kancil, anjing segera mengetuk pintu. Tak lama kemudian keluarlah kancil dan gajah yang sedang bermain di halaman belakang. Kancil dan gajah terkejut karena datangnya anjing secara tiba-tiba dan kancil menanyakan  " Sedang apa kau ada di sini?" "Aku ingin meminta bantuannya untuk membalaskan dendam ku kepada kelinci" kata anjing. Kancil dan gajah saling memandang dan mereka tersenyum licik.
   
  " Apa yang harus aku lakukan?" tanya anjing. " Aku belum memikirkannya, besok datanglah ke rumahku lagi aku akan menjelaskan rencananya, dan juga jangan membicarakan soal kau yang keracunan makanan" kata kancil.  Anjing pun mengaku iyakan ucapan kancil dan pulang kerumahnya. Sorenya, kelinci dan sahabat-sahabat yang lain datang kerumahnya anjing untuk mengajaknya piknik.

    Saat tiba di rumah anjing, kelinci segera mengetuk pintu rumahnya. Tak berapa lama kemudian anjing membuka pintunya dengan malas karena mengetahui siapa yang datang. " Mau apa kau kesini?" kata anjing. Kelinci dan sahabatnya terkejut atas perkataan anjing yang singing. " Mengapa kau seperti ini kepada kami? Biasanya kamu bersemangat jika kami main kerumahnya" kata Koala. " Untuk apa aku bersemangat kalau aku hampir mati karenanya. 

   Mereka terkejut dan akut hati, ya sahabat mana yang tidak sakit hati jika sahabatnya mengatakanny dengan tatapan tajam. " Apa maksudmu?" kata kelinci. " Sudahlah, aku muak dengan kalian, lebih baik kalian pergi dari rumahku!" Dengan berat hati mereka meninggalkan rumah sahabat yang sangat mereka sayangi.

   Keesokan harinya, sesuai yang dikatakan kancil, anjing pergi ke rumah kancil untuk merencanakan balas dendam kepada kelinci. " Apa kau sudah memikirkan rencananya?" kata anjing. " Tentu saja, kau tinggal melaksanakannya saja" ucap kancil. " Kau harus membawanya ke sebuah hutan yang sangat lebat, dan di sana kita akan memasang perangkap di dekat jurang" jelas Kancil. Anjing pun tersenyum dengan licik karena rencananya yang sangat bagus.

   Setelah dari rumah kancil, anjing pergi ke rumah kelinci untuk merencanakan jahatnya itu. Sesampai di rumah kelinci, anjing melihat kelinci yang sedang berada di halaman rumah belakang. Anjing pun menemui kelinci. " Hai kelinci" sapa anjing. Kelinci yang tidak menyadari keberadaan anjing pun terkejut dan segera membalikkan badan menghadap anjing. " Apa kau besok sibuk?" tanya anjing.

 " Hmm, tidak emang ada apa?" tanya kelinci balik. " Begini, besok aku berencana untuk mengajakmu piknik berdua sebagai tanda maaf karena bersifat dingin kepadamu kemarin" bohong anjing. Kelinci pun dengan semangat menerima ajakan anjing. 
Keesokan harinya, kelinci pergi ke rumah anjing untuk pergi piknik. Di depan rumah pun sudah ada anjing yang menunggu kelinci. Mereka segera berangkat menuju tempat yang dikatakan anjing. " Kenapa kita piknik di hutan ini? Hutan ini kan sangat lebat" tanya kelinci dengan nada ketakutan. " Piknik di sini sangat menyenangkan karena tidak ada yang menggangu kita dan kau jangan khawatir karena ada aku di sini" kata anjing.

   Mereka sudah sampai di mana letak perangkat yang di pasang kancil dan gajah berada. Anjing dan kelinci menikmati piknik bersama. Anjing tidak sengaja menginjak perangkat yang di gunakan untuk menjebak kelinci. Anjing pun terkena perangkat itu dan meminta bantuan kelinci.

   " Kelinci tolong aku, tolong selamatkan aku" ucap anjing. Saat tau anjing terkena jebakan, kancil dan gajah berlari menjauh dari hutan. Kancil pun bingung harus melakukan apa karena jebakan itu sangat besar dan dirinya yang kecil. Setelah berusaha sekuat mungkin, akhirnya jebakan itu terlepas dari tubuh anjing. Anjing pun berterimakasih dan meminta maaf atas apa yang dilakukannya. 

  " Terimakasih kelinci, kau memang sahabat yang baik, aku berhutang Budi kepadamu, meskipun aku mencoba membunuhmu karena kesalahan fahamanku kepada mu yang kukira ingin meracuni diriku, aku terpengaruh atas ucapan kancil dan gajah, aku tidak berfikir panjang dan mengambil keputusan yang tidak benar, maaf" sesal anjing. " Kau tidak perlu meminta maaf atau berterimakasih kepadaku, Karen sahabat harus saling membantu saat suka dan duka, dan jangan mengulangi kesalahanmu lagi, jangan mengambil tindakan sebelum ada bukti" ucap kelinci bijak.

   Setelah penyesalan anjing, mereka kembali melakukan aktivitas mereka seperti biasa. Anjing meminta maaf kepada semua sahabatnya karena sikapnya yang berlebihan kepada kelinci, tapi mereka semua menyuruh anjing melakukan apa yang telah terjadi. Selain itu, kancil dan gajah menerima hukuman karena telah meracuni makanan pada pesta kelinci. 

   Jangan melakukan tindakan sebelum ada bukti, karena bisa saja itu menjadi kesalahan fahaman, dan haruslah saling memaafkan antar sahabat karena tidak ada yang berharga selain pemaafan sahabat dan kesetiaan sahabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar