Daftar Mata Pelajaran

Sabtu, 26 Januari 2019

The Magic Library : Mengungkap Perpustakaan Rahasia Sang Bibliografi

Judul : The Magic Library (Perpustakaan Ajaib Bibbi Boken)
Penulis : Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup
Penerbit : Mizan
Tebal : 284 halaman

Joestin Gaarder merupakan penulis terkenal asal Norwegia yang seringkali menceritakan dari sisi anak-anak yang menunjukkan keingintahuannya pada dunia. Ia telah menulis kurang lebih 16 buku. 8 dari 16 buku yang ditulisnya diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Salah satu buku yang terkenal yaitu buku 'Dunia Sophie' yang banyak menceritakan tentang filsafat barat.

Sedangkan Klaus Hagerup sendiri adalah salah satu penulis terkemuka Norwegia yang karya-karyanya banyak berjenis bacaan anak dan remaja. Kesamaan keduanya pada bidang menulis fiksi anak-anak ini mungkin yang mendorong kedua penulis ini berkolaborasi untuk membuat buku yang berjudul 'The Magic Library (Perpustakaan Ajaib Bibbi Boken) '

Cetakan pertama buku The Magic Library (Perpustakaan Ajaib Bibbi Boken) di Indonesia adalah tahun 2007. Buku ini telah dicetak beberapa kali, yang terbaru adalah cetakan ke-VI pada Februari 2017. Buku ini menceritakan tentang dua saudara sepupu, Berit dan Nils, yang tinggal di kota berbeda. Mereka membeli buku-surat untuk media mereka berkomunikasi. Semula, semua berjalan lancar, hingga muncul Bibbi Boken yang mengincar buku-surat itu untuk alasan yang kurang jelas.

Semakin lama mereka menulis, kejadian misterius semakin sering bermunculan. Berit dan Nils merasa ini semua disebabkan Bibbi Boken dan komplotannya yang tampaknya sedang menjalankan rencana rahasia. Mereka terus menyelidiki dengan saling memberikan informasi melalui buku-surat itu. Puncaknya adalah saat mereka menemukan perpustakaan ajaib Bibbi Boken yang terletak di bawah tanah rumah Bibbi Boken.

Novel ini memberikan banyak pengetahuan mengenai buku-buku yang bagus di dunia yang dapat dijadikan referensi untuk pembaca. Selain itu cerita khas detektif membuat pembaca ikut merasakan keseruan petualangan kedua saudara sepupu itu, sehingga pembaca ingin terus membaca sampai halaman terakhir. Novel ini pantas untuk dibaca pembaca dari berbagai kalangan, anak-anak maupun dewasa.

Oleh: Dianeera Mahadewi (8.9/09)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar