Daftar Mata Pelajaran

Jumat, 25 Januari 2019

Tanggapan Cerpen "JODOH" karya A.A Navis


Judul : Jodoh
Karya : A.A Navis
Penerbit : Grasindo

Berikut tanggapan mengenai cerpen karya A.A Navis yang berjudul "Jodoh".

Cerpen karya A.A Navis ini merupakan salah satu cerpen yang mungkin sudah populer dikalangan masyarakat terutama di kalangan para pecinta karya sastra. Pada cerpen ini diceritakan secara runtut dan jelas sehingga pembaca tidak akan bingubg saat membaca. Cerpen ini sangat cocok untuk para remaja yang suka membaca cerita romantis. Kisah dalam cerita ini dimulai dari keinginan seorang pria untuk menikahi seorang wanita yang sesuai dengan kriterianya. Perjaka ini berdarah campuran yang tinggal di wilayah Minangkabau, yang tahun ini akan genap berumur tiga puluh tahun ia bernama Badri.

Ia sampai saat ini belum menikah karena ada beberapa halangan yang mungkin tidak masuk akal, yaitu karena Badri ingin memiliki calon istri yang memiliki tinggi 160 cm dan sudah bekerja sebagai pegawai negri yaitu sebagai seorang guru. Di daerah Minagkabau seolah perawan tua itu oeang yang sudah cacat hidup dan mengandung dosa keluarga. Akibatnya jejaka yang berusia tiga puluh tahunan dan punya pekerjaan pula seperti Badri, jika mau mengancungkan telunjuknya pada gadis-gadis maka jadilah ia istrinya. Walau kisah cinta Badri sedikit menyedihkan tetapi cerpen ini menggunakan bahasa yabg mudah dipahami dengan bahasa sehari-hari sehingga pembaca seolah bisa merasakan apa yang sedang terjadi.

Walaupun Badri sudah dipandang sangat terlambat untuk menikah, tetapi ia sudah benar-benar memikirkan semua keperluan dan apasaja biaya yang akan dikeluarkan,  mulai dari pernikahan, kebutuhan hidup bersama istrinya, bahkan biaya persalinan dan perlengkapan bayi.Tetapi Badri tidak kehilangan cara untuk dapat tetap menikah, tetapi tidak merumitkan kehidupan mereka setelah menikah nanti, dengan menikahi seorang wanita pekerja. Dengan itu Badri dapat menikah tanpa harus memikirkan semua biaya setelah pernikahan nanti karena dalam satu bulan ada 2 pemasukan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

Pada suatu hari Badri menemukan seprang wanita yang memenuhi semua kriterianya selama ini. Wanita itu bernama Lena, Badri senang sekali karena sudah bisa menemukan kriteria nya, tetapi Lena tidak mudah untuk diajak pergi malam misal saja untuk nonton film. Hubungan antara Badri dan Lena sempat renggang karena Badri sering pergi nonton film bersama Rosni.

Hal itu berjalan lumayan lama sampai akhirnya Rosni menikah dengan pria pilihan keluarganya dan Badri mengikuti rubrik jodoh di surat kabar kemudian ia mendapatkan wanita di rubrik jodoh itu. Saat Badri bertemu dengan wanita yang didapatnya betapa terkejutnya ia karena ternyata wanita itu adalah Lena. Setelah terjadi beberapa perlawanan akhirnya mereka pun menikah dengan mengadakan pesta meriah yang kemudia mereka tinggal di rumah orang tua Lena.

Nama : Vika Clara Alverina
Kelas : VIII. 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar