Judul : The Jacatra Secret :
Misteri Simbol Satanic di Jakarta
Penulis : Rizki
Ridyasmara
Penerbit : PT Bentang
Pustaka
Tebal buku : 438 hlm
The Jacatra Secret
merupakan sebuah novel karya Rizki Ridyasmara yang mengangkat sejarah kelam
kota Jakarta dengan alur cerita yang cukup unik dan menarik. Novel ini pertama
kali diterbitkan pada tahun 2013 oleh penerbit Bentang Pustaka.
Novel
ini menceritakan seorang simbolog terkemuka dari Amerika, Doktor John Grant
yang berkunjung ke Indonesia sebagai pembicara di salah satu acara pertemuan
komunitas penggemar teori konspirasi.Ia tak menyangka bahwa kunjungannya ke
Indonesia akan serumit ini. Doktor John Grant justru terseret ke dalam labirin
kasus pembunuhan seorang pejabat pemerintahan.
Misi
pengejaran yang semula satu arah, ternyata berbalik menyerang dirinya.
Dibayangi teror, Doktor Grant harus segera menghentikan gerak sang pembunuh
sebelum korban lain berjatuhan. Pengejaran itu tanpa disangka membawanya
menelusuri lorong rahasia di Jakarta, menguak simbol-simbol terpendam yang tak
banyak diketahui orang. Rahasia besar Jakarta yang sengaja dikubur dalam-dalam
oleh para pembangunnya selama berabad-abad terkuak satu persatu. Bukti tak
terbantahkan berserakan; ada sejarah yang sengaja tak disampaikan.
Novel
ini sekilas tampak sama dengan tema yang diangkat oleh Dan Brown, penulis
Davinci Code dan Angels and Demon sehingga banyak penikmat novel menyebut novel
ini adalah davinci code versi indonesia. Terlepas dari hal itu, Rizki cukup
piawai dalam membangun cerita fiksi yang menggabungkan sejarah, lokasi dan
teori konspirasi. Semuanya tampak relevan dan terlebih setting yang sangat
akrab dengan pembaca. Pada beberapa halaman awal, pembaca banyak disuguhkan
data-data mengenai tata ruang kota, arsitektur, monumen dan prasasti yang
menguatkan novel ini dengan fakta-fakta yang benar-benar dapat terjadi dalam
sebuah novel fiksi.
Riset
yang dilakukan penulis untuk mencari berbagai referensi patut diapresiasi.
Tetapi dalam hal alur cerita sedikit membingungkan para pembaca. Misalnya,
ketika adegan Drago mengejar Angelina dan disisi lain Luthfi Assameiri sedang
menginvestigasi TKP, membuat pembaca harus lebih fokus untuk memahami adegan sebelumnya
untuk membaca lanjutan adegan tersebut karena sudah terselipi oleh adegan yang
berbeda. Novel ini juga memberikan pemaparan yang cukup lengkap disetiap adegannya
mulai dari sejarah bangunan sampai rahasia-rahasia yang tersembunyi didalamnya.
Sehingga saat membaca novel ini secara tidak langsung pembaca mengetahui
fakta-fakta sejarah dibalik objek yang diceritakan. Tentunya menjadi suatu hal
yang menarik untuk mengetahui fakta sejarah melalui sebuah novel fiksi.
Oleh: Hibban Dias R. / 14VIII.9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar