Daftar Mata Pelajaran

Senin, 14 Januari 2019

BU RISA NAMANYA BELIAU


”Bu Risa namanya beliau”


Bu guru Risa namanya. Ia guru bahasa inggris di sekolah kita.  Bu Risa guru yang galak. Bila mengajar suaranya terdengar sampai di luar kelas. Bila ada murid yang tak memperhatikan dan ada hal yang menyimpang dari murid itu, akan dimarahi olehnya.  Bila  ada murid yang lupa mengerjakan PR, Bu Risa akan memberi hukuman. Seperti peristiwa di hari Senin itu.

”Good morning students!”
        
”Good morning mam!”

”Keluarkan buku tugas kalian. Ibu akan memeriksa PR bahasa inggris!”
          
Kami mengeluarkan buku  tugas. Bu Risa memeriksa satu per satu dan yang sudah selesai akan ditandatangani olehbya. Berkeliling ke seputar kelas. Bu Risa menangkap dua orang yang kedapatan tak mengerjakan PR.
         
”Andraaa...maju ke depan!”
          
Andra takut-takut melangkah menuju ke depan kelas.
          
”Mengapa kau tidak mengerjakan PR?”
          
”Saya...saya lupa, Bu.”
          
”Alasan! Kalau kau lupa mengerjakan PR... mengapa kau tak lupa membawa hidung dan kupingmu itu!? Kau bediri di depan kelas selama 1 jam pelajaran!”
         
Bu Risa mulai menyidir sindir kelakuan Andra. Kemudian   kembali berkeliling.  ”Linooo  kamu maju ke depan!”
         
Lino, bocah gamers, dengan perasaan takut melangkah maju ke depan kelas.
        
”Mengapa kau tidak mengerjakan PR?”
        
”Saya...saya...”
        
”Kau mau bilang kalau lupa seperti Andra?”
         
Lino menggeleng. ”Saya sudah  mengerjakannya, Bu. Tapi buku saya hilang. Mungkin jatuh di jalan atau...”
        
”Kau pasti berbohong!” Bu Risa menatap tajam.
       
”Sungguh Bu benar, kalau tidak percaya bisa tanya Fadhil!”
     
”Saya tak mau mendengar ceritamu. Bukumu mau jatuh di jalan, di kali, atau di tempat sampah, yang jelas hari ini  kau tak mengerjakan PR! Kau berdiri di dekat Andra. Kalian berhadapan. Cepat!”
  
Selama 1 pelajaran Andra dan Lino menjalani  hukuman di depan kelas. Sebagian besar teman-temannya memandang kasihan.

        
Bu Risa memang guru yang galak. Suaranya yang keras, suka  membentak dan memberi hukuman menjadikan anak-anak takut. Terutama yang tak bisa pelajaran bahasa inggris. Mereka semakin takut dan semakin tak bisa mengikuti pelajaran tersebut. Karena mendengar penjelasan Bu Risa, bukannya mengerti  bahasa inggris, tapi mereka semakin bodoh.

”Fadhill maju ke depan!”
         
Bocah suka tertawa itu takut maju ke depan.
         
”Kerjakan tabel di depan itu!” Bu Risa memberi tugas.
         
Fadhil mulai mengerjakan soal. Sebenarnya soal di papan tulis itu mudah. Tapi karena Fadhil  mengerjakannya di depan kelas dan dipelototi Bu Risa membuatnya merasa takut, Gemetar. Konsentrasinya buyar. Akibatnya dia salah mengartikan dalam bahasa indonesia.
         
Bu Risa marah-marah. ”gimana sihh! Kelas IX kok tidak bisa mengartikan, tak becus! Kembali duduk sana.”

  
Bu Risa memang guru bahasa inggris yang galak. Suka  menghukum. Suka membentak. Suka menghukum. Suka menyindir. Sebagian besar murid takut.

Hari ini pelajaran pertama di hari rabu adalah bahasa inggris. Bu Risa sedang mengajar, ketika pintu kelas di ketuk. Ferlian  masuk dan terkejut ternyata Bu Risa sedang mngajar.
      
”Mengapa kau terlambat?!” Bu Risa menatap galak.
     
”Di perjalanan macet, Bu.”
      
”Alasan!” Bu Risa membentak.
       
”Kau duduk di bangkumu!”

Hari itu pelajaran berjalan seperti biasanya. Bu risa marah, cerewet,dan menghukum.
       
        
            Hari senin esoknya kami sekelas terkejut bahwa ada pemberitahuan Bu Risa meninggal dunia. Kami semuapun mendoakan dan memaafkan perbuatan beliau. Karena kita harus memaafkan bila seseorang mempunyai salah.

FADHIL SATRIO WIBOWO
8.9/16

1 komentar: