Daftar Mata Pelajaran

Sabtu, 26 Januari 2019

Manusia Setengah Salmon, buku karya Raditya Dika

Judul buku   : Manusia Setengah Salmon
Pengarang     : Raditya Dika
Penerbit        : GagasMedia
Kota terbit    : Jakarta
Tahun terbit  : 2011
Tebal buku   : 264 halaman
Bagi fans Raditya Dika pasti sudah tidak asing lagi dengan buku yang ditulis oleh sang komedian Raditya Dika yang berjudul Manusia Setengah Salmon. Buku ini merupakan seri lanjutan dari buku sebelumnya yaitu Komik Kambing Jantan 2 dan lanjutan dari seri ini adalah buku Koala Kumal. Jenis dari buku ini adalah Non-fiksi dan komedi, dalam buku ini Raditya Dika menambahkan potongan beberapa cerita dari buku pendahulunya yang masih berkaitan dengan buku ini. Buku ini sangatlah berbeda dari yang sebelumnya, karena terdapat tips dari Twitter Raditya Dika yang berisi pertanyaan dan akhirnya dijawab oleh Raditya Dika sendiri.
Buku ini berisi tentang lika-liku kehidupan yang dialami oleh Raditya Dika, dimulai dengan cerita yang berjudul "Ledakan paling merdu" yang menceritakan bagaimana kegiatan yang dilakukan Dika dan ayahnya saat pagi yaitu dengan melakukan senam kentut agar dapat membuang gas gas yang ada didalam perut. Diikuti oleh cerita yang berjudul "Akibat Bertanya Ke Orang Yang Salah Tentang Ujian", menceritakan tentang pertanyaan - pertanyaan yang ditanyakan oleh pengikut Dika di Twitter tentang tips yang dapat dilakukan saat ujian. Dan di akhiri oleh cerita yang berjudul "Manusia Setengah Salmon", sama seperti juduk buku ini, bab ini menceritakan tentang kehidupan Dika saat temannya Pito dan Mister yang sudah menikah sedangkan ia sendiri masih jomblo yang dapat mengundang tawa. Seluruh cerita yang ada dibuku ini memilik amanat tersendiri atau pesan pesan yang dapat kita ambil.
Buku ini sedikit agak aneh, karena masing masing bab di buku ini tidak berkaitan antara satu dengan yang lain, dengan kata lain masing masing bab di buku ini acak, dan juga terdapat kata kata/kalimat yang terkesan tidak masuk akal, seperti “Kita benar-benar tua di jalan. Saking tuanya gue di jalan gara-gara macet, bukan tidak mungkin beberapa tahun lagi, saat gue pergi dari rumah ke mal pas pulang ke rumah, gue udah punya istri lengkap dengan tiga orang anak. Dan, salah satu dari anak gue lagi hamil muda”. Tetapi semua itu dapat ditutupi oleh cerita masing masing bab yang memiliki pesan moral yang dapat kita ambil dan juga dapat mengundang tawa dan juga bahasa yang dipakaipun merupakan bahasa sehari hari jadi apa yang ingin disampaikan Dika dapat tersampaikan ke kita yang membacanya, dan kita akan langsung memahami isi cerita di dalam buku ini.
Buku yang layak dibaca dikalangan dewasa maupun remaja ini mengandung banyak pesan moral akan perpindahan, karena kita akan mengalami itu, kita hanya bisa menikmatinya saja dan berusaha agar perpindahan inibterasa menyenangkan dengan berbagai cara, dan kita harus siap menerima perpindahan karena perpindahan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Nama : Miko Putra Wijaya
Kelas/absen : VIII.9 /15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar