Daftar Mata Pelajaran

Selasa, 29 Januari 2019

Tanggapan Film Wreck-It-Ralph 2 karya Phil Jhonston

Judul Film : Wreck-It-Ralph 2
Sutradara : Phil Johnston dan Rich Moore
Produser : Clark Spencer
Produksi :  Walt Disney Animation Studios
Durasi : 116 menit

Ralph Breaks the Internet adalah sebuah film komedi animasi komputer 3D Amerika Serikat yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios.  Sekuel dari film 2012 Wreck-It Ralph, dan film fitur animasi Disney ke-57, film tersebut menampilkan pengisian suara dari John C. Reilly, Sarah Silverman, Jack McBrayer, Jane Lynch, Taraji P. Henson, Alan Tudyk dan Gal Gadot.
Cerita bermula dari dua sahabat Ralph (John C.Reilly) dan Vanellope (Sarah Silverman) yang memutuskan menjelajahi dunia baru, padahal tak tahu apa yang ada di sana. Mereka hanya punya satu tujuan ke sana, menyelamatkan permainan Vanellope, Sugar Crush yang kehilangan alat kemudi / stir.
Awalnya, semua baik-baik saja. Ralph dan Vanellope menjalani peran mereka sebagai karakter dalam permainan di siang hari dan bersantai di malam hari bersama teman-teman sesama karakter lainnya. Namun, ada sebuah kesalahan yang menyebabkan permainan Sugar Rush rusak. Di tengah kepanikan, Ralph dan Vanellope menemukan hal baru, internet. Mengabaikan apa yang nantinya terjadi, keduanya memutuskan masuk ke sana.Tak mereka sangka, keputusan ini memicu konflik dalam persahabatan, dan ini menjadi inti dari kisah ini. Terlebih, hadirnya karakter baru, Shank (Gal Gadot), si pebalap tangguh dari game Slaughter Race di tengah-tengah Ralph dan Vanellope. Sutradara Rich Moore dan Phil Johnston menghadirkan konflik-konflik emosi berbumbu petualangan menyenangkan dan hal konyol dalam film ini. Belum lagi dengan tambahan karakter baru yang membuat petualangan di dunia internet terasa nyata, seperti Yesss (Taraji P. Henson), kepala alogaritma sekaligus pusat laman "BuzzzTube", KnowsMore (Alan Tudyk), mesin pencari serba tahu yang membantu Ralph dan Vanellope menjelajahi internet.

Karakter yang sudah ada yakni Fix-ir-Felix Jr. (Jack McBrayer) dan Sergeant Calhoun (Jane Lynch) juga hadir dengan masalah unik mereka yang melibatkan teman-teman Vanellope.
Di samping konflik emosi, penonton akan diajak sekedar melihat apa yang terjadi di dunia internet yang mungkin selama ini sudah mereka tahu dan mungkin saja memunculkan semacam gumaman,"Ohiya". Yang menarik, di bagian akhir film, penonton bisa menyaksikan video klip "Sebuah Lagu" dari band Payung Teduh, yang akan ditampilkan pada end-credit title film.

Oleh
Fadhil Satrio Wibowo VIII.9 / 11

Senin, 28 Januari 2019

Tanggapan buku "Dr. Seuss' The Lorax" karya Dr. Seuss

Buku "Dr.seuss' The Lorax"
Penulis: Dr Seuss
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris
Aliran: Bacaan anak-anak
Penerbit: Rumah Acak
Tanggal penerbitan: 1971 (diperbaharui 1999)
Halaman: 64
The Lorax adalah buku anak-anak yang ditulis oleh Dr. Seuss dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1971.  Ini menceritakan keadaan lingkungan yang menyedihkandan Lorax adalah karakter tituler, yang "berbicara untuk pohon-pohon" dan berhadapan dengan Once-ler , yang menyebabkan degradasi lingkungan. Seperti dalam kebanyakan buku Dr. Seuss, makhluk yang disebutkan biasanya unik untuk ceritanya.
Cerita ini secara umum diakui sebagai sebuah dongeng tentang bahaya yang ditimbulkan oleh keserakahan korporasi terhadap alam, menggunakan elemen sastra dari personifikasi untuk menciptakan karakter yang berhubungan dengan industri (sebagai Dahulu) dan lingkungan (sebagai Lorax).
Seorang anak lelaki yang tinggal di daerah yang tercemar mengunjungi seorang lelaki terisolasi yang aneh bernama Once-ler di Jalan Lorax yang Terangkat. Bocah itu membayar lima belas sen, lima belas sen, paku, dan cangkang keong kakek buyut untuk mendengar legenda bagaimana Lorax diangkat dan dibawa pergi.
The Once-ler memberi tahu bocah itu tentang kedatangannya di lembah yang indah yang berisi hutan pohon Truffula dan sejumlah binatang. The Once-ler, yang telah lama mencari pohon seperti Truffula, memotong satu dan menggunakan dedaunan seperti sutra untuk merajut Thneed, pakaian yang sangat serbaguna. Lorax, yang "berbicara untuk pohon-pohon" karena mereka tidak memiliki lidah, muncul dari tunggul Truffula dan menyuarakan ketidaksetujuannya atas pengorbanan pohon dan Thneed itu sendiri. Namun, orang lain pertama yang terjadi dengan membeli Thneed seharga $ 3,98, sehingga Once-ler didorong dan memulai bisnis membuat dan menjual Thneed.
Di masa sekarang, gedung-gedungnya berantakan di sekitarnya, The Once-ler akhirnya menyadari dengan keras apa yang dimaksud Lorax: "Kecuali seseorang seperti Anda sangat peduli, tidak ada yang akan menjadi lebih baik. Tidak." Dia kemudian memberi anak laki-laki itu benih Truffula terakhir dan mendesaknya untuk menumbuhkan hutan darinya, dengan mengatakan bahwa, jika pohon-pohon itu dapat dilindungi dari penebangan, maka Lorax dan semua temannya dapat kembali.
     menurut saya, tanggapan orang terhadap buku ini adalah berbeda beda. Mungkin untuk sebagaian orang, buku ini sangatlah bagus, karena didalam buku ini mengandung banyak  amanat  apalagi untuk anak anak, agar anak anak selalu menjaga lingkungan nya.   Akan tetapi, menurut pengusaha penebang kayu, mereka merasa tersinggung melalui isi buku ini.
        Jadi kesimpulannya, kita tetap bisa mendapatkan amanat dari buku ini jika kita menanggapinya dengan kritis dan tidak menuruti dari pikiran egois kita, dan selalu berupaya menjaga kelestarian lingkungan.

Oleh: Muhammad Nizar B
VIII.9 (17)

Minggu, 27 Januari 2019

Tanggapan Novel The Jacatra Secret karya Rizki Ridyasmara


Judul          : The Jacatra Secret : Misteri Simbol Satanic di Jakarta
Penulis       : Rizki Ridyasmara
Penerbit     : PT Bentang Pustaka
Tebal buku : 438 hlm
The Jacatra Secret merupakan sebuah novel karya Rizki Ridyasmara yang mengangkat sejarah kelam kota Jakarta dengan alur cerita yang cukup unik dan menarik. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2013 oleh penerbit Bentang Pustaka.
Novel ini menceritakan seorang simbolog terkemuka dari Amerika, Doktor John Grant yang berkunjung ke Indonesia sebagai pembicara di salah satu acara pertemuan komunitas penggemar teori konspirasi.Ia tak menyangka bahwa kunjungannya ke Indonesia akan serumit ini. Doktor John Grant justru terseret ke dalam labirin kasus pembunuhan seorang pejabat pemerintahan.
Misi pengejaran yang semula satu arah, ternyata berbalik menyerang dirinya. Dibayangi teror, Doktor Grant harus segera menghentikan gerak sang pembunuh sebelum korban lain berjatuhan. Pengejaran itu tanpa disangka membawanya menelusuri lorong rahasia di Jakarta, menguak simbol-simbol terpendam yang tak banyak diketahui orang. Rahasia besar Jakarta yang sengaja dikubur dalam-dalam oleh para pembangunnya selama berabad-abad terkuak satu persatu. Bukti tak terbantahkan berserakan; ada sejarah yang sengaja tak disampaikan.
Novel ini sekilas tampak sama dengan tema yang diangkat oleh Dan Brown, penulis Davinci Code dan Angels and Demon sehingga banyak penikmat novel menyebut novel ini adalah davinci code versi indonesia. Terlepas dari hal itu, Rizki cukup piawai dalam membangun cerita fiksi yang menggabungkan sejarah, lokasi dan teori konspirasi. Semuanya tampak relevan dan terlebih setting yang sangat akrab dengan pembaca. Pada beberapa halaman awal, pembaca banyak disuguhkan data-data mengenai tata ruang kota, arsitektur, monumen dan prasasti yang menguatkan novel ini dengan fakta-fakta yang benar-benar dapat terjadi dalam sebuah novel fiksi.
Riset yang dilakukan penulis untuk mencari berbagai referensi patut diapresiasi. Tetapi dalam hal alur cerita sedikit membingungkan para pembaca. Misalnya, ketika adegan Drago mengejar Angelina dan disisi lain Luthfi Assameiri sedang menginvestigasi TKP, membuat pembaca harus lebih fokus untuk memahami adegan sebelumnya untuk membaca lanjutan adegan tersebut karena sudah terselipi oleh adegan yang berbeda. Novel ini juga memberikan pemaparan yang cukup lengkap disetiap adegannya mulai dari sejarah bangunan sampai rahasia-rahasia yang tersembunyi didalamnya. Sehingga saat membaca novel ini secara tidak langsung pembaca mengetahui fakta-fakta sejarah dibalik objek yang diceritakan. Tentunya menjadi suatu hal yang menarik untuk mengetahui fakta sejarah melalui sebuah novel fiksi.



Oleh: Hibban Dias R. / 14
VIII.9

Tanggapan Novel Fahrenheit 451 Karya Ray Bradburry


Judul            : Fahrenheit 451
Author          : Ray Bradburry
Penerbit       : Ballantine Books
Tahun terbit  : 1953
Tebal            : 234 halaman


Novel Fahrenheit 451 karya Ray Bradburry ini menceritakan seorang pemuda bernama Guy Montag, Guy Montag adalah seorang pemadam kebakaran yang telah sepuluh tahun bekerja di fahrenheit 451. Sayangnya, pemadam kebakaran sekarang bukan bekerja untuk memadamkan api, melainkan malah memulai api. Ia sangat menyukai pekerjaannya membakar. Baginya, kobaran api adalah pertunjukan yang menakjubkan, dan minyak tanah adalah sebuah wangi parfum. Pemadam kebakaran membakar segala macam bentuk buku beserta rumah pemiliknya. Orang-orang dilarang membaca buku dan menyimpannya. Saat itu buku adalah pelanggaran berat. Buku dianggap benda yang tak bisa memberikan kebahagiaan. Buku adalah benda yang menyesatkan.


Tagline buku ini menjelaskan judul: "Fahrenheit 451 - suhu di mana kertas buku terbakar, dan terbakar ...". Dalam sebuah wawancara radio tahun 1956, Ray Bradbury mengatakan bahwa ia menulis Fahrenheit 451 karena kekhawatirannya pada saat itu di era McCarthy tentang ancaman pembakaran buku di Amerika Serikat.


Di novel Fahrenheit 451 Ray Bradburry mengangkat hal kecil yang memiliki dampak lebih besar terhadap peradaban; peradaban tanpa buku, peradaban dimana orang-orang mendewakan tv dan radio. Banyak sebenarnya pendeskripsian yang rinci, tapi ia menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti. Membaca novel ini memang memerlukan konsentrasi yang penuh. Novel ini penuh metafora sampai-sampai penulis kurang memperhatikan detil plot.

Tanggapan Film Hacksaw Ridge Karya Mel Gibson

Mel Gibson adalah seorang aktor sekaligus filmmaker. Ia merilis sqlah satu filmnya yaitu Hacksaw Ridge pada bulan November, 2016. Hacksaw Ridge merupakan film biografi Desmond Doss, yaitu seorang tentara pada PD II yang sedang bertugas di Oikinawa, Jepang. Film ini mendapat rating 8.1 dari IMDb dan 86% dari Rotten Tomatoes.

Film ini menceritakan tentang Desmond Doss, anak dari Thomas Doss. Thomas Doss merupakan Mantan Tentara pada PD I yang menjadi pemabuk karena merasa trauma dan kehilangan ketuga sahabatnya disaat ia bertugas di Perancis. Desmond muda pernah hampir membunuh saudaranya membuatnya meyakini bahwa membunuh itu merupakan suatu dosa terbesar dan memperkuat keyakinannya untuk jangan membunuh.

Bertahun-tahun kemudian, Doss membawa seorang anak ke rumah sakit dan disana ia bertemu dengan Dorothy Schutte. Ia menyukai wanita tersebut dan memberitahu ketertarikannya akan dunia medis. Singkat cerita, Doss pun mendaftar menjadi tentara angkatan darat untuk menjadi anggota medis. Sebelum berangkat at ke tempat pelatihannya, Doss melamar Dorothy untuk menjadi istrinya dan wanita tersebutpun mengiyakan hal tersebut.

Meskipun Doss unggul secara fisik, akan tetapi ia dikucilkan oleh para wamil yang lain karena imannya untuk tidak pernah memegang senjata sekalipun dan menolak beraktivitas di hari sabtu. Banyak cara yang dilakukan para pemimpin dan sersan yang mengomando Doss untuk mengusirnya dari ketentaraan. Akan tetapi semua siksaan itu dilalui Doss dan ia tetap ingin untuk menjadi wamil.

Doss pun hampir gagal menikahi Dorothy karena ia tidak diperbolehkan untuk cuti karena tidak ingin memegang senjata. Hapir saja dikeluarkan dari ketentaraan dengan tidak terhormat, akan tetapi ada undang-undang kongres yang melindunginya dan ia pun tetap menjadi anggota militer dan menikahi Dorothy.

Singkat cerita, pada perang di Oikinawa, Escarpment Maeda (Hacksaw Ridge)  Doss dengan tekad dan imannya berhasil menyelamatkan 75 tentara Hacksaw Ridge dan menjadi orang terhormat disana. Doss pun meninggal pada 23 Maret, 2006 pada usia 87.

Meskipun diangkat dari kisah nyata, Mel Gibson selaku sutradara sukses dalam mengeksekusi film ini. Visual serta cerita yang bisa dianggap tidak ada cacatnya sama sekali membuat film ini sukses dan dapat menyabet beberapa nominasi oscar. Emosi para penonton yang dicampur aduk sukses membuat film ini mendapat rating yang bagus. Kita dapat mengambil beberapa nilai moral dari film ini seperti, Keyakinan adalah segalanya dan jangan pernah balas dendam pada musuhmu dalam perang sekalipun. 

By, Tualang Noer Carstenza, 22

Tanggapan Film Cars 2 karya : John Lasseter

Tanggapan Film Cars 2 karya : John Lasseter

Judul Film : Cars 2
Sutradara  : John Lasseter dan Brad Lewis
Produser   : Denise Ream
Produksi   : Pixar Animation Studios
Durasi       : 106 menit

Cars 2 merupakan film cartoon / animasi 3D Amerika Serikat yqng berisi kehidupan kendaraan dan balapan. Film animasi 3D ini disutradarai oleh John Lasseter, dan dibantu oleh rekan kerjanya Brad Lewis. Film ini diproduksi oleh Denisa Team dari perusahaan Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios. Film berdurasi 106 menit ini dirilis di Indonesia 12 Oktober 2011. Yang berperan sebagai pengisi suara yaitu Owen Wilson, Larry the Cable Guy, Michael Caine, Emily Mortimer, Jason Issacs, dan Thomas Kretschmann. Dari pembuatan film ini dapat meraup keuntungan kotor ± 359 juta USD.

Sabtu, 26 Januari 2019

Manusia Setengah Salmon, buku karya Raditya Dika

Judul buku   : Manusia Setengah Salmon
Pengarang     : Raditya Dika
Penerbit        : GagasMedia
Kota terbit    : Jakarta
Tahun terbit  : 2011
Tebal buku   : 264 halaman
Bagi fans Raditya Dika pasti sudah tidak asing lagi dengan buku yang ditulis oleh sang komedian Raditya Dika yang berjudul Manusia Setengah Salmon. Buku ini merupakan seri lanjutan dari buku sebelumnya yaitu Komik Kambing Jantan 2 dan lanjutan dari seri ini adalah buku Koala Kumal. Jenis dari buku ini adalah Non-fiksi dan komedi, dalam buku ini Raditya Dika menambahkan potongan beberapa cerita dari buku pendahulunya yang masih berkaitan dengan buku ini. Buku ini sangatlah berbeda dari yang sebelumnya, karena terdapat tips dari Twitter Raditya Dika yang berisi pertanyaan dan akhirnya dijawab oleh Raditya Dika sendiri.
Buku ini berisi tentang lika-liku kehidupan yang dialami oleh Raditya Dika, dimulai dengan cerita yang berjudul "Ledakan paling merdu" yang menceritakan bagaimana kegiatan yang dilakukan Dika dan ayahnya saat pagi yaitu dengan melakukan senam kentut agar dapat membuang gas gas yang ada didalam perut. Diikuti oleh cerita yang berjudul "Akibat Bertanya Ke Orang Yang Salah Tentang Ujian", menceritakan tentang pertanyaan - pertanyaan yang ditanyakan oleh pengikut Dika di Twitter tentang tips yang dapat dilakukan saat ujian. Dan di akhiri oleh cerita yang berjudul "Manusia Setengah Salmon", sama seperti juduk buku ini, bab ini menceritakan tentang kehidupan Dika saat temannya Pito dan Mister yang sudah menikah sedangkan ia sendiri masih jomblo yang dapat mengundang tawa. Seluruh cerita yang ada dibuku ini memilik amanat tersendiri atau pesan pesan yang dapat kita ambil.
Buku ini sedikit agak aneh, karena masing masing bab di buku ini tidak berkaitan antara satu dengan yang lain, dengan kata lain masing masing bab di buku ini acak, dan juga terdapat kata kata/kalimat yang terkesan tidak masuk akal, seperti “Kita benar-benar tua di jalan. Saking tuanya gue di jalan gara-gara macet, bukan tidak mungkin beberapa tahun lagi, saat gue pergi dari rumah ke mal pas pulang ke rumah, gue udah punya istri lengkap dengan tiga orang anak. Dan, salah satu dari anak gue lagi hamil muda”. Tetapi semua itu dapat ditutupi oleh cerita masing masing bab yang memiliki pesan moral yang dapat kita ambil dan juga dapat mengundang tawa dan juga bahasa yang dipakaipun merupakan bahasa sehari hari jadi apa yang ingin disampaikan Dika dapat tersampaikan ke kita yang membacanya, dan kita akan langsung memahami isi cerita di dalam buku ini.
Buku yang layak dibaca dikalangan dewasa maupun remaja ini mengandung banyak pesan moral akan perpindahan, karena kita akan mengalami itu, kita hanya bisa menikmatinya saja dan berusaha agar perpindahan inibterasa menyenangkan dengan berbagai cara, dan kita harus siap menerima perpindahan karena perpindahan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Nama : Miko Putra Wijaya
Kelas/absen : VIII.9 /15

The Magic Library : Mengungkap Perpustakaan Rahasia Sang Bibliografi

Judul : The Magic Library (Perpustakaan Ajaib Bibbi Boken)
Penulis : Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup
Penerbit : Mizan
Tebal : 284 halaman

Joestin Gaarder merupakan penulis terkenal asal Norwegia yang seringkali menceritakan dari sisi anak-anak yang menunjukkan keingintahuannya pada dunia. Ia telah menulis kurang lebih 16 buku. 8 dari 16 buku yang ditulisnya diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Salah satu buku yang terkenal yaitu buku 'Dunia Sophie' yang banyak menceritakan tentang filsafat barat.

Sedangkan Klaus Hagerup sendiri adalah salah satu penulis terkemuka Norwegia yang karya-karyanya banyak berjenis bacaan anak dan remaja. Kesamaan keduanya pada bidang menulis fiksi anak-anak ini mungkin yang mendorong kedua penulis ini berkolaborasi untuk membuat buku yang berjudul 'The Magic Library (Perpustakaan Ajaib Bibbi Boken) '

Cetakan pertama buku The Magic Library (Perpustakaan Ajaib Bibbi Boken) di Indonesia adalah tahun 2007. Buku ini telah dicetak beberapa kali, yang terbaru adalah cetakan ke-VI pada Februari 2017. Buku ini menceritakan tentang dua saudara sepupu, Berit dan Nils, yang tinggal di kota berbeda. Mereka membeli buku-surat untuk media mereka berkomunikasi. Semula, semua berjalan lancar, hingga muncul Bibbi Boken yang mengincar buku-surat itu untuk alasan yang kurang jelas.

Semakin lama mereka menulis, kejadian misterius semakin sering bermunculan. Berit dan Nils merasa ini semua disebabkan Bibbi Boken dan komplotannya yang tampaknya sedang menjalankan rencana rahasia. Mereka terus menyelidiki dengan saling memberikan informasi melalui buku-surat itu. Puncaknya adalah saat mereka menemukan perpustakaan ajaib Bibbi Boken yang terletak di bawah tanah rumah Bibbi Boken.

Novel ini memberikan banyak pengetahuan mengenai buku-buku yang bagus di dunia yang dapat dijadikan referensi untuk pembaca. Selain itu cerita khas detektif membuat pembaca ikut merasakan keseruan petualangan kedua saudara sepupu itu, sehingga pembaca ingin terus membaca sampai halaman terakhir. Novel ini pantas untuk dibaca pembaca dari berbagai kalangan, anak-anak maupun dewasa.

Oleh: Dianeera Mahadewi (8.9/09)

Tanggapan Novel The Perfect Life Karya Esa Khairina


Judul novel   : The Perfect Life
Pengarang     : Esa Khairina Husein
Penerbit        : DAR! Mizan
Kota terbit    : Bandung
Tahun terbit  : 2016
Tebal buku   : 179 halaman
                     Bagi para pecinta buku serial horror, pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama Esa Khairina Husein. Penulis muda yang telah berhasil menerbitkan tiga buku horror ringan yang dinaungi oleh Fantasteen sejak tahun 2015 lalu. Sebelumnya, Esa pernah menerbitkan satu novel remaja yang dinaungi Pink Berry Club tahun 2012. Namun, setelahnya ia berbalik haluan  menjadi seorang penulis nover horror. Pada tahun 2016, Esa memberikan kejutan pagi para pecinta novel. Esa kembali menerbitkan novelnya dalam naungan Pink Berry Club yang bergenre drama serta dierstai bumbu-bumbu khas kisah kasih remaja. Karyanya yang satu ini diberi judul
                     Novel ini memuat tentang lika-liku kehidupan remaja antara karir, mimpi, kasih sayang, cinta, persahabatan, dan perjuangan. Pengarang berusaha untuk mengajak pembaca berpikir mengenai hal-hal pokok yang menjadi manis pahitnya   kehidupan remaja. Hanya karir, uang, dan kekayaan tidaklah cukup untuk menggantikan kedua hal ini, cinta dan kasih sayang.
                     Nama aslinya  Nadira  Maghviratu Annida. Jika ditanya apa pandangan orang lain terhadapnya, jawabannya adalah orang-orang di sekitarnya hanya memandang dia sebagai anak pendiam yang sama sekali tidak bisa berteman dengan mudah. Mereka tidak tahu siapa “sebenarnya” Nadira itu. Nadira atau ya bisa dipanggil Dira, menggunakan tiga topeng dalam kehidupannya.
                     Vira Annida, siapa yang tidak kenal dengan penyanyi sekaligus model remaja yang anggun, multitalenta, ramah, supel kepada semua orang dan sedang naik daun itu. Vira Annida yang dikenal publik itu selalu berhasil memukau di setiap penampilannya. Yang menjadi ciri khasnya yaitu topeng ungu berhiasakan bunga anggrek sintetis di pinggirnya. Itu topeng yang pertama.
                     Si Nomor 7 yang selalu menang di arena anggar bersama pedang kebanggaannya namun tidak pernah sekalipun membuka topengnya di depan publik. Si Nomor 7 yang selalu memberikan trik jitu kepada penggemarnya dalam bermain anggar. Si Nomor 7 yang tangguh dan tak kenal lelah jika berada di arena anggar. Baginya, No anggar, No life. Itu topeng yang kedua
                     Nadira yang selalu diam di sekolahnya, bermuka datar., dan “tak punya” sahabat. Dibalik diamnnya Nadira, ia menyimpan kerinduan untuk berkumpul bersama Mama dan Papanya, dan mempunyai sahabat baik tentunya. Namun semua itu ia tutupi dengan satu kata, diam. Itu topengnya yang ketiga.
                     Nadira terkadang lelah dengan berbagai macam topeng hidupnya. Temannya   bahkan tidak menyadari bahwa dia adalah Vira dan Si Nomor 7. Padahal mereka sering  membicarakan mengenai dua tokoh itu. Menurut Nadira, mereka itu orang munafik.  Di rumah, Ia merasan kesepian, sangat malahan. Orang tuanya pergi pagi pulang dini hari untuk mencari nafkah. Dunia keartisannya dan dunia anggarnya cukup membuatnya kewalahan setiap harinya. Melalui pertukaran pelajar ke Pulau Selayar ini, Nadira yakin ia akan menemukan kehidupan yang berbeda tanpa Vira Annida, Si Nomor 7, dan Nadira yang kesepian.
                     Di Pulau Selayar, Nadira tinggal di rumah seorang sukarelawan. Namanya Bu Mufidah. Nadira diminta untu memanggil beliau Ibu. Bu Mufidah  mempunyai anak kembar, Fajri dan Rifki. Hari pertama di rumah panggung sederhana itu dimuali dengan keributan yang dibuat oleh Fajri dan Nadira. Fajri memang tidak pernah memfilter jika berbicara. Alhasil, Nadira dan Fajri pun bertengkar. Berbeda lagi dengan Rifki. Dia anak yang sopan, dan juga supel. Karenanya Nadira lebih berpihak pada Rifki.  Di rumah panggung sederhana itu, Nadira merasa hangat. Walau ada pertengkaran kecil antara dia dan Fajri, tapi menurutnya itu lebih baik daripada kehidupannya di Jakarta yang hanya ditemani sepi.
                     Di sana, Nadira bersekolah di SMPN 107, Desa Munjo tepatnya di kelas 8-3 . Sekolah yang sama dengan Rifki dan Fajri. Dan sudah bisa ditebak, Fajri akan mengomel terus karena harus bersekolah, bahkan duduk sebangku bersama Nadira. Rifki hanya tersenyum bahkan sesekali tertawa melihatnya. Di hari pertama sekolah, NAdira mendapat teman baru yang notabene adalah teman dekat Fajri dan Rifki . Namanya Alifa, dia duduk sebangku dengan Rifki. Tak butuh waktu lama mereka berempat menjadi dekat.
                     Bagi-bagi buta, Nadira terbangun karena terganggu oleh mimpi konyolnya bersama ehem, Fajri. Nadira memutuskanuntuk sholat subuh terlebih dahulu. Setelahnya, tanpa sengaja Nadira melihat Fajri dan Rifki mengendap-endap layaknya seekor kucing yang takut ketahuan. Karena kepo, Nadira pun segera bertanya pada mereka. Awalnya FAjri menolak memberitahu, namun karena ancaman  dari Nadira bahwa ia akan memberitahukan hal ini kepada Ibu mereka, mau tak mau mereka mengajak Nadira ke “tempat” itu.
                     Isle of Sunrise namanya. Fajri yang menemukan  dan memberikan julukan kepada karya Tuhan yang luar biasa indah itu.  Pasir putih dan deburan ombak yang tenang membuat siapapun pasti merasa relax.Nadira yang notabene adalah anak kota tentu saja sangat terkesima dengan Isle of Sunrise, Tak peduli Fajri yang mengoloknya lebay, Nadira berteriak dan berlari penuh semangat. Rifki menjelaskan bahwa mereka selalu ke sini ketika weekend untuk melihat sunrise. Sedangkan Fajri berkata jika mereka mempunyai masalah atau sedang stress, di sinilah mereka akan berada.
                     Suatu hari Rifki menaruh curiga kepada identitas Nadira. Hal ini dimuali dari ketidaksengajaan  Rifki melihat foto dalam dompet Nadira. Rifki membandingkan foto Vira Annida dan foto Nadira. Mereka terlihat sangat mirip. Hanya berbeda potongan rambut, warna rambut, dan perbedaan kecil lainnya. Tiba-tiba, Fajri datang dan menuduh Rifki menyukai Nadira karena sembarangan masuk ke kamar Nadira.
                     Tak lama kemudian, Nadira pulang dengan membawa sepeda Fajri lengkap dengan stank dan gir yang rusak. Padahal Fajri harus menabung selama dua tahun lebih dulu untuk membelinya. Tak salah memang jika saat ini Fajri sedang sangat marah. Mereka terlibat cekcok yang panas, saling membandingkan kehidupan mereka. Fajri yang emosi melemper pedang anggar Nadira sehingga patah. Nadira pun marah besar sama seperti Fajri. Nadira memustuskan untuk pergi ke Isle of Sunrise. Rifki berusaha menenangkan Fajri. Setelahnya, ia pergi menemui Nadira, ia tahu tempat apa yang dituju Nadira. Di sana, ia menanyakan mengenai Vira Annida dan Si Nomor 7. Awalnya Nadira enggan, namun akhirnya ia memberitahu dengan syarat ini akan menjadi rahasia mereka. Lalu Rifki melanjutkan perbincangan dengan memberi penjelasan mengenai amukan Fajri tadi. Di perjalanan pulang, mereka menemukan Fajri berada di rumah Alifa sedang bercakap sesuatu. Nadira  pun langsung menghampiri Fajri dan meminta maaf. Begitu pula dengan Fajri.
                     Beberapa hari kemudian, Bu Mufidah divonis menderita penyakit usus buntu dan harus segera dioperasi, Biaya yang dibadrol sangat mahal. Nadira menawarkan bantuan dengan menggunakan kartu debitnya. Namun Fajri dan Rifki menolakkarena mereka tidak mau merepotkan Nadira. Akhirnya mereka memutuskan untuk bekerja dan menitipkan Bu Mufidah pada Alifa. Tak disangka, saat Rifki berpencar sendiri, ia ditawari pekerjaan dengan bayaran yang fantastis. Ia diminta untuk memata-matai keseharian Vira Annida-Nadira.
                     Beberapa hari kemudian, Rifki pulang dengan membawa banyak uang untuk opersai Ibunya. Namun, disaat itu juga, para wartawan menyerbu rumah mereka. Nadira kagetdan merasa dikhianati setelah Rifki menjelaskan yang sebenarnya. Fajri marah besar kepada Rifki dan meminta pertanggungjawabannya. Rifki keluar dan menjelaskan bahwa Nadira adalah adiknya. Setelah semua selesai dan Ibu Mufidah telah dioperasi, hubungan mereka kembali membaik. Nadira merasa memiliki seorang kakak. Nadira sangat bersyukur.
                     Karena persediaan uang menipis, Nadira memutuskan untuk pergi bekerja secara diam-diam. Tanpa sengaja ia terpeleset di pantai saat mencari kerang. Kakinya memar dan harus segera di perban, Esoknya setelah pulang sekolah, Faqri , Rifki, dan Nadira terlibat cekcok dengan Alifa. Alifa tiba-tiba langsung berkata bahwa Nadira Merebut semuanya. Ia merebut perhatian Fajri dan Rifki dari Alifa, kasih saying Bu Mufidah, dan perhatian gurunya. Alifa lalu mendorong Nadira dan Nadira jatuh ke jurang. Untung ia masih  bisa berpegangn pada tangan Fajri,Fajri dan Rifki berusaha menolong Nadira. Fajri berkata bahwa ia lebih baik jatuh bersama Nadira daripada hanya Nadira yang jatuh. Ia akan selalu bersama Nadira, ehem. Setelahnya, tekad Nadira untuk selamat bertambah, Rifki dan Fajri berhasil menyelamatkan Nadira. Alifa pun meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Mereka berempat  bersahabat kembali.
                     Besok Nadira harus kembali ke Jakarta, tentu ia sangat sedih. Di saat seperti ini, Fajri muncul di dekatnya.Ia menceritakan pada Fajri mengapa ia murung. Fajri berkata bahwa semua orang di Jakarta sebenarnya peduli, mungkin Nadira yang memandangnya dari sisi lain.Fajri juga berkata, tidak apa-apa untuk kembali sekarang dan mengejar mimpi Nadira. Setelahnya, Nadira bisa kembali ke Selayar, tumbuh dewasa di sana, dan mempunya I anak di sana. Fajri juga berkata, bahwa Nadira mempunyai hidup yang sempurna. Nadira baru menyadari hal itu. Dan ia berjanji akan kembali ke Selayar setelah sukses nanti.
                     Novel karya Esa yang satu ini memang sangat unik dan menarik. Dimulai dari cover bukunya yang indah membuat orang yang baru melihatnya saja sudah  tertarik untuk membacanya. Sinopsis yang dicantumkan juga membuat orang memiliki minat lebih pada buku ini. Gaya bahasa yang digunakan juga sangat mudah dipahami semua kalangan.
                     Novel ini mempunyai banyak sekali amanat di dalamnya. Buku ini mengajarkan bagaimana kita harus melihat kepedulian orang lain dari sisi yang benar. Lewat novel ini juga, kita tahu apa arti dari cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya. Melalui kehidupan Nadira, kita tahu bahwa uang dan karir yang tinggi tidak bisa menggantikan kebahagian dan kehangatan dalam kehidupan . Melalui kerja keras Fajri dan Rifki kita tahu bahwa semua mimpi yang kita harapkan membutuhkan usaha . Kerja keras, niat, dan doa adalah kuncinya.  Melalui kehidupan Bu Mufidah, kita tahu bahwa kesederhanaan itu menyenangkan. Melalui Alifa kita tahu bahwa sahabat akan selamanya saling mendukung, bukan menjatuhkan.Melalui hubungan Nadira, Fajri, dan Rifki, mengajarkan ketulusan dan kepercayaan adalah hal yang utama.  Melalui hubungan Nadira dan Fajri, kita tahu bahwa pertengkaran kecil membawa kita semakin kepada hubungan yang lebih dekat serta mengajarkan bahwa suka tidak harus memiliki.
                     Melalui pengalaman Esa semasa remajanya dulu, Esa menyuguhkan ceritanya yang dikemas dalam bahasa yang lugas dan alur cerita yang menarik. Apa yang diceritakan Esa dalam kisah ini sangat cocok implementasinya di kalangan remaja masa kini.Konflik-konflik yang disuguhkan juga sangat sesuai. Cerita ini juga membuat perasaan pembaca terombang-ambing di setiap konfliknya. Tegang, terharu, dan rasa lainnya dibubuhkan dengan porsi yang pas dalam cerita ini.
                     Bagi pecinta buku bergenre drama, buku ini sangat cocok untuk dibaca. Terutama para remaja yang sedang dimabuk oleh cinta, yang sedang dilanda masalah, atau merasa kurang mendapat perhatian dan kasih sayang. Melalui buku ini pengarang ingin menyampaikan satu hal bahwa hidupmu sempurna sebagaimana kamu adanya.

Nama            : Atya Danastri Masantika
Kelas/ABS   : VIII.9 / 05

                    
                    
                    
                    
                    

Tanggapan Film Lucy karya Luc Besson

Judul Film: Lucy
Sutradara: Luc Besson
Produser: Virginie Silla
Produksi: EuropaCorp
Durasi: 90 menit

Lucy adalah film aksi fiksi ilmiah Perancis berbahasa Inggris. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Luc Besson dan diproduksi oleh istrinya Virginie Besson-Silla untuk perusahaannya EuropaCorp dengan budget sebesar 40 juta USD dan box office sebesar 463,4 juta USD. Film Lucy dirilis tanggal 24 Juli 2014 di Amerika dan 31 Juli 2014 dengan durasi 90 menit. Film ini dibintangi oleh Scarlett Johansson, Morgan Freeman, Choi Min-sik, dan Amr Waked.

Lucy adalah seorang wanita berusia 25 tahun asal Amerika yang tinggal dan kuliah di Taipei, Taiwan. Ia ditipu dan dijerumuskan oleh pacarnya untuk bekerja sebagai pengedar narkoba kepada gangster Korea bernama Mr. Jang. Lucy digunakan sebagai pengantar obat sintetis berharga yang disebut CPH4. Obat ini dapat meningkatkan kapasitas otak pengguna. Melalui berbagai peristiwa yang tidak disadarinya (karena Lucy dibius), obat dijahit di perut Lucy untuk dijual ke Eropa. Lucy diculik dan disekap. Di tempat penculikan, salah seorang penculik mencoba memperkosanya. Ia memberontak dan mendapat tendangan tanpa ampun di perutnya. Kejadian itu melepaskan obat tersebut masuk ke dalam tubuhnya.

Akibatnya, ia mulai mendapatkan kekuatan mental dan kemampuan fisik yang kuat. Ia mampu menyerap informasi secara instan, melakukan telekinesis, telepati, time travel, tidak merasakan sakit maupun ketidaknyamanan lainnya. Ia berhasil lolos dengan mudah dan membalas dendam kepada para penculiknya.

Ia ke rumah sakit terdekat untuk menghilangkan kantong obat di dalam perutnya. Ia juga menyadari bahwa ia memerlukan tiga obat lain untuk memperluas kemampuan otaknya dan bahwa proses pertumbuhan sel yang sangat cepat ini bisa membunuhnya. Ia kembali ke hotel Mr Jang, Lucy menyerang para pengedar narkobanya hanya dengan kekuatan telekinesis.

Di apartemen tempat tinggalnya, di mana ia tingga bersama temannya yang seorang aktor, Lucy mulai melakukan penelitian  mengenai kondisinya. Ia berusaha mencari bahan-bahan ilmiah dan orang yang bisa menjelaskan kondisinya. Ia berhasil dan mengontak seorang ilmuwan terkenal, Profesor Norman. Penelitian profesor Norman menjadi kunci untuk menyelamatkannya.

Ia terbang ke Paris dan mengontak seorang polisi lokal, Del Rio, untuk membantunya menemukan sisa tiga paket obat. Sementara, kekuatannya terus berkembang sehingga ia mampu secara mental menghentikan gerak seluruh polisi dan para pengedar narkoba. Lucy berusaha bertemu Profesor Norman, sementara Mr Jang dan kaki tangannya juga mengingankan obat tersebut, terlibat tembak-menembak dengan Lucy dan polisi Prancis.

Di laboratorium Profesor Norman, pembuluh darah Lucy disuntik dengan keempat kantong CPH4. Tubuhnya mulai berubah warna dan tersebar di seluruh komputer dan benda-benda lain di dalam laboratorium, saat ia memperoleh energi untuk menciptakan sebuah komputer super yang akan berisi seluruh informasi mengenai alam semesta. Ia kemudian memulai perjalanan ruang-waktu, teleport ke New York dan melakukan perjalanan ke masa lalu. Pada titik kritis dalam perjalanannya, ia mencapai suatu masa dimana ia bertemu dengan nenek moyang tertua umat manusia dan bersentuhan jari dengannya, hal ini mungkin menjadi “memicu” kebangkitan umat manusia. Sementara itu, Mr Jang memaksa masuk ke dalam laboratorium dan menodongkan pistol ke kepala Lucy dari belakang, berniat membunuh Lucy. Mr Jang menembak, namun dalam sekejap sebelum peluru sampai ke kepalanya, Lucy menghilang ke dalam kontinum ruang waktu, dimana ia menjelaskan bahwa semuanya terhubung dan keberadaannya hanya dibuktikan melalui waktu.

Hanya pakaian dan supercomputer yang tertinggal. Del Rio masuk dan menembak Mr. Jang. Sementara, Norman mengambil flash disk dari super komputer yang diciptakan oleh tubuh Lucy dengan menggunakan materi di dalam ruangan. Del Rio bertanya dimana Lucy berada. Tiba-tiba muncul pesan teks di telepon Del Rio: “Aku ada di mana-mana”. Sebuah tembakan terdengar dan suara Lucy terdengar: “Hidup diberikan kepada kita satu miliar tahun yang lalu, dan sekarang anda tahu apa yang harus dilakukan dengan itu.”

Etiopia, 1974. Satu tim peneliti manusia purba gabungan Prancis dan Amerika Serikat yang dipimpin Maurice Taeib dan Donald Johanson menemukan ratusan fosil tulang yang sangat menarik, termasuk sebagian rangka satu individu kate, berkelamin perempuan, yang dikenal sebagai "Lucy".

Lucy, yang sudah dewasa ketika mati, tingginya tak sampai 90 cm dan mirip dengan kera, dengan lengan panjang dan tungkai pendek. Ia digolongkan ke dalam manusia purba jenis Australopithecus. Lucy dikatakan hidup tiga juta tahun lalu.

Dalam sekelebatan di film ini kita bertemu Lucy sedang minum dari air sungai. Kemudian, kita juga bertemu Lucy yang hidup di zaman modern. Kita mendengarnya bermonolog, "Kita diberi kehidupan satu miliar tahun lalu. Apa yang telah kita lakukan pada kehidupan ini?"

Luc Besson adalah sutradara, penulis dan produser film yang selalu menghadirkan kejutan untuk penggemar filmnya. Film karya Luc Besson ini merupakan salah satu karyanya yang meraih box office cukup besar. Dalam film ini Luc menyajikan fiksi ilmiah tentang kinerja otak manusia yang mencapai 100%. Kajian ilmiah yang menjadi dasar Film Lucy sebenarnya masih diragukan. Kajian yang mengatakan manusia hanya memakai 10% kemampuan otaknya masih dianggap pseudosains, seolah-olah kebenaran ilmiah padahal bukan. Belum ada penelitian yang bisa membuktikan kebenaran klaim itu.

Dengan bermain-main lewat kemampuan otak yang terus meningkat, Luc Besson melebarkan filmnya tak sekadar film fiksi ilmiah, film aksi, atau film superhero. Tanpa perlu berpuisi dengan narasi dan gambar-gambar puitis, Film Lucy mengajak kita melakukan perjalanan bersama sang waktu.

Film ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang akal pikiran di sela baku tembak dan kejar-kejaran. Hal ini menyebabkan Lucy layak disebut film musim panas tercerdas tahun 2014. Sesuatu yang menantang akal pikiran bisa juga disajikan dengan asyik, seru, tanpa membuat dahi berkerut, disampaikan tak lebih dari 90 menit oleh Luc Besson.


Nama: Bella N. D. Hutapea
Kelas: VIII.9
Nomor: 06

Jumat, 25 Januari 2019

Tanggapan Novel '5 cm' Karya: Donny Dhirgantoro

Judul : 5 cm
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit: PT. Grasindo (2005)
Tebal : 381 halaman

Donny adalah seorang penulis yang terus berusaha mempertahankan pekerjaannya sebagai seorang penulis sampai sekarang. Donny Dhirgantoro menuangkan pengalaman pribadinya bersama sahabatnya mendaki mahameru dalam novel pertamanya sebagai penulis, yaitu 5 cm. Novel tersebut difilmkan yang dirilis tanggal 12 Desember 2012.

Karya ini menggambarkan sebuah persahabatan yang sudah terjalin sangat lama dengan mimpi setinggi langit, menggambarkan bahwa Donny memiliki persahabatan yang erat dan juga impian. Hal tersebut membuat tidak ada persahabatan yang tidak bisa mencapai impian tersebut.

Sebuah kisah dengan 5 orang sahabat, yaitu Arial sebagai orang yang ideal. Arial suka berolahraga. Membuatnya tampak keren. Sehingga banyak cewek yang suka dengannya. Tetapi tetap saja kemana pun dia pergi, dia akan selalu membawa kecap kesayangannya. Yang kedua adalah Riani. Tokoh yang digambarkan sebagai wanita yang cantik dan juga cerdas. Riani adalah seorang pekerja keras. Tetapi dia benci bila ada orang yang lebih mengetahui suatu hal daripada dia. Selanjutnya yaitu Zafran, seorang musisi yang gila puisi, musik, majas, atau mungkin kata kiasan. Tubuh Zafran kurus, berambut lurus. Bisa di katakan orang yang paling nggak jelas adalah Zafran. Yang keempat adalah Ian sebagai orang yang gendut dan juga pendek. Ian masih belum menyelesaikan kuliahnya. Ada yang bilang Ian tidak akan pernah lulus karena suka makan indomie, suka main game, atau melihat video dewasa. Yang terakhir adalah Genta sebagai leader. Mereka tidak akan bisa akur tanpa genta. Bisa dibilang mereka semua cocok dengan Genta. 

Mereka adalah sahabat yang kompak, memiliki obsesi dan impian masing-masing, mereka selalu pergi bersama dan ketemu setiap saat. Karena bosan bertemu setiap hari, akhirnya mereka menemukan titik jenuh dengan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama dan mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan.

Dalam masa “berpisah tersebut”, mereka tidak diperkenankan melakukan komunikasi dalam bentuk apapun. Dalam kurun 3 bulan tersebutlah, mereka ditempa dengan hal baru. Dengan rasa rindu yang saling menyilang. Tentang tokoh Riani yang mencintai salah satu sahabatnya zafran. Tentang Zafran yang merindui dinda adik Arial, sahabatnya sendiri. Tentang Genta yang memilih mengagumi Riani dengan diam.

 Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka dengan mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Banyak hal yang terjadi saat pendakian. Melewati Ranu, menyeberangi hutan, merasakan kedinginan, bahkan sampai tertimpa batu saat mendaki.

Novel ciptaan Donny selalu memiliki ciri khas tersendiri. Novel ciptaannya pasti memainkan perasaan pembaca. Sehingga pembaca merasakan suka duka para tokoh di dalam novel. Memiliki alur yang tidak terduga, bisa dibilang pembaca dikejutkan oleh hal hal yang luar biasa. Membuat para pembaca seperti memerankan para tokoh dalam novel. Pokoknya bisa dibilang hebat.

By:
Gading Mahendra Sebayang
VIII/13



Tanggapan Novel 'Pencuri Petir', Karya: Rick Riordan

Judul : Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief
Penulis : Rick Riordan
Penerbut : Mizan
Tebal       : 458 halaman

      Diketahui bahwa seorang demigod (setengah dewa) seringkali mengidap dyslexia atau ADHD, Percy Jackson adalah salah satu dari mereka. The Lightning Thief adalah buku pertama dari serial ‘Percy Jackson and The Olympians’ yang menceritakan petualangan Percy menjalani kehidupannya sebagai seorang demigod atau yang sering disebut sebagai pahlawan di sebuah perkemahan musim panas di bukit blasteran.
  Saat liburan musim panas, Sally Jackson mengajak putranya untuk beibur di pantai  dan menginap di sebuah pondok selama beberapa hari. Mengetahui adanya bahaya, Grover Underwood mendatangi pondok mereka saat badai berlangsung. Sang ibu yang sudah menyadari bahwa kondisi iniakan terjadi langsung bergegas menyiapkan mobilnya untuk kabur. Percy yang tidak mengetahui apapun menyadari bahwa sahabatnya, Grover, bukanlah manusia, tapi makhluk setengah kambing dari mitologi Yunani. Mereka pun bergegas menuju perkemahan blasteran yang merupakan satu dari segelintir tempat yang aman bagi demigod.
Di perjalanan, Percy kehilangan ibunya akibat serangan Minotaur. Dengan pengalaman yang tidak seberapa, Percy bersusah payah memotong salah satu tanduk Minotaur dan membunuhnya dengan bolpen pemberian guru sejarahnya yang dapat berbubah menjadi pedang perunggu.
Demigod remaja berusia 12 tahun tersebut bangun setelah pingsan dan dirawat selama tiga hari oleh Annabeth Chase. Di perkemahan tersebut, Percy dikejutkan lagi dengan kenyataan bahwa guru sejarahnya, Chiron, merupakan seekor cantaurus yang telah melatih pahlawan-pahlawan terkenal seperti Herkules. Di perkemahan tersebut Percy menemui makhluk-makhluk aneh dari mitologi Yunani dan dilatih teknik-teknik perang.
Setelah diakui oleh Dewa Poseidon sebagi anaknya setelah permainan tangkap bendera, Percy dipanggil Chiron untuk berbagai hal. Dewa Zeus berprasangka bahwa Percy mencuri petirnya karena perjanjian ynag telah dibuat oleh tiga dewa tertua (Hades, Poseidon, dan Zeus). Mereka bertiga berjanji untuk tidak akan memiliki keturunan lagi. Dengan begitu keberadaan Percy merupakan sebuah pelanggaran dari perjanjian tersebut.
Annabeth Chase, Grover Underwood, dan tokoh utama yang tak lain adalah Perseus Jackson menjalani misi yang diberikan Chiron untuk mencegah peperangan akibat dicurinya petir asali Zeus. Mereka harus mengembalikan petir tersebut sebelum titik balik matahari di musim panas dengan dibekali ramalan dari  sang Oracle.
Bagi pecinta fantasi serta mitologi Yunani pasti serial ini sangat menarik bagi mereka. Dikemas dengan bahasa yang lugas, cocok untuk dimengerti oleh berbagai kalangan, bahkan bagi anak kecil. Tidak lupa dengan gaya komedi Rick yang menggambarkan Percy adalah remaja yang sarkastis. Alur yang tidak mudah ditebak membuat pembaca penasaran dari awal hingga akhir. Dengan pengetahuannya yang mendalam, Rick menyajikan refrensi mitologi Yunani dengan gamblang sehingga memudahkan pembaca yang tidak tahu sekaligus untuk menambah pengetahuan yang jarang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Menggunakan sudut pandang orang pertama, alur yang diceritakan oleh Percy tidak berbelit-belit dan detail.
Tidak sedikit pelajaran yang bisa diambil dari novel ini. Diantaranya adalah strategi-strategi yang mengagumkan untuk menghadapi berbagai persoalan sulit, percaya pada kemampuan diri sendiri, cara menghadapi situasi-situasi genting, dan sebagainya. Dengan penuh aksi, humor, dan berbagai hal menarik lainnya menjadikan novel ini layak dan tidak membosankan untuk dibaca

Fidela Faya Felicya VIII.9/12