Daftar Mata Pelajaran

Rabu, 19 September 2018

Tetap Kokoh, Jalan Kebanggaan Daendles – Karya Pramoedya Ananta Toer


Judul                           : Jalan Raya Pos, Jalan Daendles
Pengarang                   : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit                       : Lentera Dipantara
Tahun terbit                 : 2005
Jumlah halaman           : 148 halaman

            Pramoedya Ananta Toer merupakan seorang pemahat karya yang hampir semuanya adalah karya tulis. Hampir setengah hidupnya dihabiskan dalam penjara. Berbagai penjara yang menaungnya, namun beberapa karyanya lahir dari tempat purba ini. Banyak sekali karyanya dilarang dan dibakar. Termasuk buku ini, buku ini awalnya tidak boleh diterbitkan karena mengandung unsur kelam, namun diperbolehkan setelah berbagai pertimbangan. Sejak tahun 1988, buku ini diakui oleh negara yang besar. Buku ini telsh mendapatkan penghargaan. Seperti pengharhaan pada tahun 1988 di Amerika Serikat.


            Dalam buku ini diceritakan sejarah pembangunan jalan raya pos dan sejarah kekejaman Daendels. Bagaimana ia memaksakan warga untuk kerja oaksa, berapa banyak nyawa yang terkubur di bawah ruas jalan tersebut.Mungkin bangsa Indonesia telah memiliki jalan dengan banyak fungsi, namun harus membayar dengan mahal dalam pembuatan jalan tersebut. Dan jalan tersebut merupakan jalan yang telah direncanakan Daendels.

            Bercerita tentang kota – kota yang dilewati jalan Daendels secara urut mulai dari Blora dan sekitarnya, hingga dibawa ke titik awal jalan Anyer. Dijelaskan pula kota – kota yang terlewati jalan raya pos ini. Jalan berterus ke Timur yang akhirnya berada di titik akhir yaitu Panarukan. . Karena kekejaman Daendels, Indonesia mulai terkenal dengan nama “ Negeri Budak “ karena Indonesia dianggap merpukan bangsa dengan mental budak. Dan budsk dsri semua bangsa. Beberapa saat penulis memaparkan data sejarah yang asli, namun tidak sedikit pula dengan cerita kenangan penulis itu sendiri.saat singgah di kota tersebut.

            Dengan buku ini saya mulai berpikiri bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya tapi lemah dan gampang tertipu daya. Saya mendapatkan pernyataan tersebut berdasarkan apa yang telah saya baca selama ini. Bertemakan sejarah dan menyebutkan bermacam kota dengan teliti, buku ini dapat dijadikan motivasi bangsa kedepannya agar tidak mau dijajah lagi. Selain itu, kita disuguhkan suasana yang cukup kesal karena melihat bangsa kita sendiri yang sedang diperbudak oleh Daendels.

 Amanat yang dapat dipetik juga berdasarkan seberapa besar pemahaman pembaca terhadap buku ini. Namun menurut saya, buku ini beramanat agar Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik, sebaiknya kita cukup merasakan masa lalu yang kelam namun masa depan kita dapat bersinar terang.
 Buku bertema sejarah ini patut kiat nilai sari sarinya. Mungkin kita dapat mengubah bangsa dengan mempelajari masa lalu. Meski ini buku lama, namun harus tetap terjaga hingga nanti. Karena buku merupakan kesaksian sejarah, dan dengannya banyak sekali hal yang dapat kita pelajari.

            Kelebihan yang dimiliki buku ini seperti suasana kesal dan membara yang telah disuguhkan dari awal. Buku ini juga berisi fakta serta opini dari pengarang yang mungkin dapat kita lihat sedikit demi sedikit. Hingga ketebalan buku yang cukup tipis namun berisi banyak. Adapun kekurangan yang dimiliki buku ini. Seperti jalan cerita yang tidak terlalu terfokus. Hal ini bisa membuat pembaca yang masih kecil kebingungan dengan isinya. Namun tidak apa – apa, sebab kelak dia pasti akan memahami isi dari buku bacaan ini.

Karya : Rayhan Andrasakti R. ( 8.9 / 21 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar