Daftar Mata Pelajaran

Selasa, 18 September 2018

LINGKAR TANAH LINGKAR AIR oleh Ahmad Tohari


LINGKAR TANAH LINGKAR AIR oleh Ahmad Tohari

Judul : Lingkar Tanah Lingkar Air
Pengarang : Ahmad Tohari
Editor : Eka Pudjawati
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit pertama kali : 2015
Tebal halaman : 165 halaman
Ukuran buku : 20 cm

        Novel kelima dari Ahmad Tohari berjudul “Lingkar Tanah Lingkar Air” yang terbit pertama kali pada tahun 2015 oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Novel ini pernah diterbitkan oleh Republika tahun 1990 cerita bersambung, PT Harta Prima tahun 1992, dan LkiS tahun 1995. Ahmad Tohari tidak pernah melepaskan diri dari pengalaman hidup kedesaannya yang mewarnai seluruh karya sastranya. Ahmad Tohari merupakan penulis terkenal yang telah memperoleh banyak penghargaan. Beberapa karya dari Ahmad Tohari telah mendapat penghargaan. Novel berjudul“Lingkar Tanah Lingkar Air”dapat dibilang buku yang tipis karena tebalnya hanya 165 halaman.
        
        Novel ini menceritakan perjuangan seorang pemuda bernama Amid dan teman-temannya untuk mengusir penjajah dan perjuangan karena adanya konflik antara Republik dan Hizbullah. Tokoh dalam novel ini adalah Amid, Jun, Kiram, dan Kang Suyud mereka rela mati demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ada juga Kiai Ngumar, beliau adalah kiai yang mengajari Amid dan teman-temannya di kampungnya, beliau dulu pernah bergabung di tentara Republik. Istri Amid bernama Umi yang dinikahinya pada usia yang cukup muda. Awal cerita ini terjadinya perang yang menyebabkan berjatuhan korban, dalam kejadian ini Kang Suyud meninggal di dekat kandang kambing. Mereka sangat berduka atas kehilangan Kang Suyud. Amid selalu teringat masa lalu, dia mengungkit saat Kang Suyud masih bersama mereka semua. Amid menceritakan masa sulit dan perang yang pernah mereka hadapi bersama.
        
        Amid pemuda yang memiliki tekad besar, dia bermimpi menjadi bagian dari tentara republik. Walaupun Amid pemuda yang paling takut jika berperang daripada teman-teman yang lain, tapi dia pemuda yang memiliki impian yang besar. Kiram pemuda yang sangat berani, badannya gagah, tapi dia tidak bisa membaca. Kang Suyud meruapakan orang yang beragama tetapi dia mengartikan itu salah. Dia menganggap negara Indonesia berumat islam semua, jadi orang yang bukan agama islam tidak bisa menjadi rakyat In donesia. Hal itu menyimpang pada prinsip kita, kita negara kesatuan. Kita menghargai setiap orang yang beragama lain atau ras lain di negara kita.
        
        Konflik novel ini bermula saat Kang Suyud, Jun, Kiram ingin mengikuti Kartosuwiyo beliau adalah pendiri organisasi Darul Islam. Organisasi ini dilarang oleh pemerintah karena membentuk negara sendiri yang berdasarkan islam, padahal mereka menyimpang dari ajaran agama islam. Mereka ingin melepas diri dan mengikuti Darul Islam. Amid tidak setuju tetapi karena mereka selalu bersama Amid ikut bersama mereka. Mereka membentuk organisasi Darul Islam bernama Hizbullah. Hizbullah di bawah pimpinan Kartosuwiryo. Kiai Ngumar memberi mereka nasihat untuk ikut tentara republik, tapi apa daya tidak ada yang mendengarkannnya hanya Amid seorang saja. Hanya seorang tidak bisa membuat mereka berubah pikiran. Menjadi orgnaisasi yang melepas diri cukup sulit bagi mereka, banyak rintangan dan masalah yang mereka alami. Mereka harus melawan penjajah dan mereka harus melawan negaranya, kawan lawan tidak dipedulikan mereka. Amid seorang yang cinta tanah air tetapi terkandang dia bimbang karena organisasinya sering memerangi warga seagama. Suatu hari pernah Amid menembak seorang tentara yang disakunya terdapat kitab suci dan tasbih, betapa sedihnya Amid pada saat itu.
      
        Setelah lamanya berjuang untuk mengusir penjajah, Indonesia bisa mengibarkan bendera dengan bebas. Tetapi masih terdapat konflik yang terjadi. Orang komunis dan organisasi Darul Islam menjadi masalah utama negara. Padahal Hizbullah sudah lama dububarkan semenjak penjajah pergi dari sini, memang Darul Islam belum dibubarkan. Organisasi Darul Islam menjadi buronan pemerintah karena beritanya organisasi ini membuat negera kita hancur.
        
        Amid rindu dengan keluarganya, dia ingin sekali pulang ke kampungnya. Tetapi mereka menjadi buronan oleh pemerintah, jadi mereka tidak bisa kembali ke kampungnya. Mereka menunggu sampai ada surat pengampuanan untuk mereka. Karena Amid sangat rindu terhadap keluarganya di kampung, dia nekat pergi malam-malam untuk pergi kesana. Cukup lama waktu yang dibutuhkan Amid. Sore-sore dia sampai disana, dia menunggu hingga petang datang agar dia bisa masuk ke rumah tanpa ketahuan oleh tentara yang menjaga disana. Tak lama kemudian petang, Amid segera masuk ke kampung dan menuju ke rumah keluarganya, Amid masuk dengan memberi tanda-tanda. Di dalam rumah orang tuanya dia diberi makan dan beristirahat sejenak. Setelah selesai bertemu orang tua dan Umi istrinya yang sedang hamil dia langsung keluar dengan terburu-buru.
       
       Suatu hari Kartosuwiryo tertangkap dan menyerukan agar anggota DI/TII untuk menyerah dan meletakan senjata dan memberi jaminan anggota DI/TII mendapat pengampunan Tak percaya dengan hal itu, mereka bertiga meneruskan hidupnya yang menjadi tawanan pemerintah. Tiga tahun mereka menunggu mendapat surat, akhirnya  mereka mendapat surat penyerahan diri untuk meletakan senjata dan mendapat pengampunan dari pemerintah. Mereka segera menuju pemerintah dan mereka menjadi bagian dari mereka. Mereka menjadi petunjuk jalan karena orang komunis mulai meyerang. Tapi mereka tidak ingin hanya menjadi petunjuk jalan mereka ingin berperang juga, sudah lama mereka tak berperang. Besok paginya mereka berangkat untuk bersiap di pintu utama. Saat orang komunis datang mereka menyerang. Amid terasa sakit di bagian pinggang, pandangannya mulai pudar.  Dia hanya bisa mendengar Karim menyerukan kata serbu. Rasa yang diderita Amid bukan main, seketika ttttttttt Amid menutup mata untuk selamanya.
      
        Alur cerita ini cukup rumit, karena sebagian besar cerita ini membahas kejadian yang sudah pernah dialami tokoh di dalam cerita. Tapi menurut saya, cerita ini bisa membuat kita membayangkan berada pada posisi saat masih terjadi perang. Jadi kita seperti yang menjadi pemuda di cerita ini. Amid memberi kesan yang berbeda, seorang pemuda yang memiliki tekad dan impian yang besar. Segala dia lakukan untuk mewujudkan impiannya.
       
        Novel ini cukup bagus dan banyak menginspirasi anak pemuda untuk cinta terhadap tanah air. Cerita novel ini cukup menarik dan dapat membuat jiwa nasionalisme para pemuda membara. Karena novel ini menceritakan perjuangan anak muda dulu yang sangat memiliki impian besar dan semangat nasional yang besar untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, ini yang dapat menjadi motivasi kita. Kita sebagai generasi emas harus memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme untuk mewujudkan bangsa yang sejahtera.
       
        Novel ini tidak menjelaskan tokoh satu persatu perannya secara detail. Beberapa tokoh disini tidak dijelaskan peran secara detailnya seperti Jun, Jun adalah sahabat Amid tetapi kita tidak tahu peran sebenarnya dari Jun apa. Jadi banyak orang bertanya-tanya peran tokoh ini apa, maksudnya apa. Tokoh Jun memang diceritakan di beberapa cerita, tetapi tidak ada bagian yang menjelaskan karakter sebenarnya pada Jun.

        Novel ini di beberapa bagian keterangan waktunya tidak jelas. Sehingga membuat pembaca bingung, seperti langsung lompat waktu. Jadi tidak diberi keterangan waktu, langsung menceritakan reka adegan.
Novel ini terkadang membuat kalian bosan karena cerita yang selalu mengungkit masa lalu atau flasback. Novel ini sering menceritakan kejadian masa lalu. Sebagian besar cerita ini mengulang kejadian yang telah terjadi, hanya bagian akhir saja yang tidak mengulang masa lalu. Novel ini sudah dicetak dengan baik dan rapi sehingga dapat memudahkan bagi siapa saja yang ingin membacanya. Jika kalian membaca buku Ahmad Tohari yang berjudul “Ronggeng Dukuh Paruk” ceritanya bagus dan tidak membosankan, buku ini alurnya berbeda dan alurnya lebih jelas. Jika kalian membaca novel ini harus benar-benar memahami novelnya karena beberapa ada yang menggunakan kata-kata yang jarang didengar. Buku Ahmad Tohari yang lain juga banyak menggunakan kata-kata yang cukup rumit. Jika kalian membaca dengan benar kalian akan mudah dalam memahami apa yang diceritakan.


Nama        : Davina Panorama Viradhika
Kelas         : VIII.9
No. Absen: 08

1 komentar:

  1. Maaf sedikit ulasan,kalau kita meresensi sebuah buku kelebihan harus lebih banyak dari kelemahan,misalkan kelebihan 10 kelemahan plng bisa 1, karena meresensi buku ada maksud tersendiri,yaitu membuat org yg membaca resensi menjadi tertarik untuk membaca ny
    Terima kasih

    BalasHapus