Sampah
adalah suatu barang yang tidak berguna lagi. Sampah dibagi menjadi dua jenis
yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang
bisa terurai oleh mikroorganisme di tanah, misalnya aneka sayuran, daun kering
serta berbagai macam makanan yang sudah bekas. Sampah organik memiliki manfaat
untuk dijadikan pupuk kompos atau pupuk bagi tumbuhan yang terbuat dari daun
kering yang diolah hingga halus dan menjadi pupuk. Sampah anorganik adalah
sampah yang tidak bisa atau sulit diuraikan. Misalnya adalah berbagai macam
sampah plastik, kaleng, dan sejenisnya. Untuk mengurangi penggunaan sampah
anorganik, sampah ini bisa didaur ulang kembali menjadi barang yang bermanfaat
dan bernilai jual tinggi.
Sampah
anorganik ini merupakan suatu fenomena yang banyak ditemukan di masyarakat,
padahal sampah ini sangat bermanfaat karena dapat didaur ulang. Banyaknya
sampah anorganik, seharusnya masyarakat semakin mendapat keuntungan karena
sampah anorganik jika dijadikan karya nilai jualnya akan tinggi.
Pembuatan
karya dari sampah anorganik diawali dengan pemilahan sampah yang bisa didaur
ulang dan yang tidak bisa didaur ulang, setelah dipilah sampah akan dibuat daur
ulang akan disisihkan kemudian baru memulai membuat karya, misalnya adalah
pembuatan kursi dari botol plastik bekas yang diisi oleh kantong plastik bekas
dan masih banyak karya yang bisa dibuat dari sampah anorganik yang bernilai
jual tinggi.
Apabila
kita memiliki kebiasaan mendaur ulang sampah yang ada maka sebagai makhluk
sosial kita sudah mengurangi pencemaran yang ada di bumi kita sehingga bumi
kita terjaga dan kita juga mendapat keuntungan dari hasil karya yang kita buat
menjadi barang yang bernilai tinggi.
Karya : Muhammad Zacky
Hafiyyan Maulana VIII.9/18
Bagus sekali
BalasHapus