Daftar Mata Pelajaran

Sabtu, 25 Agustus 2018

GERHANA BULAN Oleh Vika Clara Alverina

Gerhana bulan adalah suatu peristiwa yang terjadi, dimana kedudukan matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus sehingga mengakibatkan bayangan bumi menutupi sebagian atau keseluruhan bulan. Proses terjadinya gerhana bulan ini dimulai saat bumi berada diantara matahari dan juga bulan pada satu garis yang sama. Hal ini mengakibatkan sinar matahari tidak sampai ke bulan karena terhalang oleh bumi.



Gerhana bulan dapat terjadi karena pada saat bumi berada diantara matahari dan bulan dalam posisi sejajar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada hal demikian bumi akan menghalangi sinar matahari yang menuju ke bulan, sehingga permukaan bulan akan tertutupi oleh bayangan bumi. Peristiwa alam ini terjadi apabila matahari berposisi dengan bulan. Namun, posisi bulan dengan matahari tidak selamanya menghasilkan peristiwa gerhana bulan, karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°. Akan ada saat dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian dapat menyebabkan munculnya dua titik yang  dikenal dengan istilah node. Gerhana bulan akan terjadi apabila bulan berposisi dengan titik node tersebut. Dibutuhkan waktu sekitar 29,53 hari untuk bulan bergerak dari satu titik ke titik  lainnya.Jika terjadi gerhana bulan, maka akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi. Gerhana Bulan  dibagi menjadi tiga yaitu:


  • Gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu:
 ~ gerhana bulan total negatif: Pada gerhana bulan ini, bulan akan tepat berada di daerah NTT dan warna bulan menjadi merah tidak rata.
 ~ gerhana bulan total positif: Pada gerhana bulan ini, bulan melalui titik pusat pada daerah umbra dan warna bulan menjadi merah merata.
  • Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana bulan ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari, sedangkan sebagian permukaan bulan yang lainnya berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang bisa sampai ke permukaan bulan.
  • Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana bulan ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih bisa terlihat dengan warna yang suram.

Saat terjadi  fenomena gerhana bulan ini, biasanya penampakan bulan masih dapat terlihat. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa, berbelok menuju arah bulan oleh atmosfer bumi. Sinar matahari yang dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, merupakan alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.Untuk mengamati gerhana bulan,  Anda dapat melakukannya dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit pun. Pada saat terjadi gerhana bulan, umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana.

Oleh : Vika Clara Alverina
Kelas/no : 8.9/23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar