Daftar Mata Pelajaran

Senin, 11 Februari 2019

Pembagian Kelas Tidak Merata, Guru Kesal

Pembagian Kelas Tidak Merata, Guru Kesal

      Semenjak kenaikan kelas pasti setiap sekolah akan melaksanankan pengacakan dan pembagian kelas. Pembagian kelas di SMPN 3 Malang saja, setiap kelas terdiri dari anak baik dan anak yang kurang baik. Namun apakah kebijakan  tersebut membawa pengaruh positif atau bahkan negatif?

    Pembagian kelas yang tidak merata malah membuat kesal guru pembimbing. Guru BK menyadari hal tersebut malah berdampak negatif bagi murid. Mereka berpikir bahwa anak nakal yang sekelas dengan anak baik malah membuat anak baik tersebut tertular nakal. Contohnya saja anak kelas 8 Yang berinisial "F". Is berteman dengan anak nakal menjadi nakal Karena teman temannya yang lain.

    Guru BK yang ahli psikologis menyatakan bahwa pembagian kelas yang tidak merata ini akan menurunkan prestasi sekolah. Hal ini diketahui semakin berkurangnya anak baik dan berprestasi karena terpengaruh teman sekelasnya yang nakal. Guru pembimbing pun merasa kesal karena hasil pembimbingannya sia-sia dikarenakan rata-rata hanya 25% anak yang baik dan memiliki jiwa berprestasi serta mau mendengarkan penjelasan dari guru.

      Namun pendapat berbeda dikemukakan oleh pihak kurikulum yang menganggap bahwa pembagian kelas ini sudah benar dan merata. Mereka berpikir bahwa anak nakal yang sekelas dengan anak baik akan tertular baik dan berprestasi dikarenakan di suatu kelas akan ada persaingan yang ketat. Sehingga anak nakal juga ingin bersaing dengan teman-temannya yang pintar.

  Kurikulum juga beranggapan bahwa pembagian kelas ini semakin membuat guru nyaman membimbing. Mereka beranggapan bahwa anak baik dan berprestasi akan membantu guru untuk membimbing teman temannya yang lain agar menjadi berprestasi. Hal tersebut salah karena anak yang baik malah akan tertular nakal dan membuat guru yang membimbing kesal.

       Pembagian kelas yang tidak merata ini sebenarnya bertujuan baik agar prestasi sekolah merata. Namun hal tersebut malah bertolak belakang dengan tujuan sebenarnya. Tetapi jika ada anak nakal yang mau ikut bersaing dan berprestasi maka tujuan sebenarnya akan mulai terwujud. Sehingga sekolah mampu berprestasi kembali.

Muhammad Asadillah Ramadhan / 8.9 - 16
Muhammad Zacky Hafiyyan Maulana / 8.9 -18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar