Daftar Mata Pelajaran

Minggu, 10 Februari 2019

HIDROPONIK PENYELAMAT LAHAN KITA?




Lahan yang sempit menjadi penghambat bagi SMPN 3 Malang dalam hal penanaman tanaman. Semakin dekatnya Adiwiyata dan Green School Festival menjadi kepanikan SMPN 3 Malang? Namun dibalik semua itu, apakah hidroponik menjadi solusi yang tepat untuk masalah tersebut?
Muncul banyaknya inovasi dari berbagai pihak yang akhirnya memunculkan sebuah solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan hidroponik. Dengan adanya hidroponik menjadi lebih efektif dalam memanfaatkan lahan sempit. Beberapa pendapat mengatakan, “Kenapa hidroponik menjadi pilihan yang tepat?” Salah jika pendapat mengatakan, “Hidroponik bukanlah solusi yang tepat untuk lahan sempit!” Nyatanya banyak sekolah yang menerapkan sistem hidroponik, salah satunya adalah SMPN 3 Malang. Mengapa? Hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas untuk pembudidayaan tanaman. Hidroponik tidak membutuhkan media tanah melainkan media air sebagai tempat pertumbuhannya. Pertumbuhan yang tidak tergantung cuaca menjadikan hidroponik ini solusi yang sangat tepat selain hanya memerlukan lahan yang sempit.
Selain keunggulan hidroponik diatas, hidroponik juga berfaedah meningkatkan hasil panen, dan juga lebih efisien dalam pemanenannya. Hidroponik juga dapat menambah wawasan siswa seputar hidroponik dan cara khusus dalam cocok tanamnya. Seperti yang diterapkan oleh SMPN 3 Malang yang menerapkan sistem hidroponik sekaligus untuk menunjang Adiwiyata dan Green School Festival.
Namun di pihak lain, hidroponik memiliki banyak kekurangan. Antara lain metode penanamannya yang sulit, biaya perawatan yang mahal, dan juga kerangka untuk merawat tanaman hidroponik cukup sulit untuk didapat. Pada saat yang sama, masyarakat berpikiran bahwa hidroponik itu tidak berfungsi sesuai dengan seharusnya. Kenapa demikian? Hidroponik dianggap hanya membuang-buang biaya karena alat yang mahal dalam pemanfaatannya.



Sudah diketahui jika SMPN 3 Malang menerapkan sistem ini dan yang mengelola adalah pokja hidroponik. Ingat jika hidroponik perawatannya sulit? Maka butuh banyak waktu untuk mengurus tanaman hidroponik tersebut. Hal tersebut yang menjadi alasan bagi siswa pokja hidroponik untuk skip pelajaran. Mereka beralasan, “Kita mau pokja bu, mengurus hidroponik.” Padahal kenyataannya mereka hanyalah tidak ingin mengikuti pelajaran, dan bukannya mengurus hidroponik tapi bermain keliling sekolah.
Dari penjelasan diatas, kita sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan hidroponik. Bijaknya, jika ingin menanam menggunakan hidroponik wajib diperhatikan bagaimana kondisinya, sudah memahami konsep hidroponik, dan tentunya niat dalam melakukannya. Jangan menjadikan hidroponik sebagai beban bagi yang menerapkannya

Nama:
1. Davina Panorama V. /08
2. Dafitri Zahra E.P /07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar