Dampak Pembuatan Pupuk Cair
Tingkat kemandirian dan kepedulian siswa berbanding lurus dengan tingkat kesadaran lingkungan. Akan tetapi, tingkat kesadaran siswa akan lingkungan sekolah masih rendah. Sementara itu, kelestarian di lingkungan sekolah sendiri dapat dikatakan masih belum maksimal. Bukankah sekolah juga merupakan rumah kita yang kedua?
Cara meningkatkan wawasan siswa akan lingkungan salah satunya dengan sosialisasi pembuatan pupuk cair yang secara langsung maupun tidak langsung menambah wawasan siswa akan lingkungan Sosialisasi pembuatan pupuk cair pada siswa akan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan sekolah. Selain itu mempraktikan pembuatan pupuk cair juga perlu agar siswa dapat benar benar memahami dan menguasai proses pembuatan pupuk tersebut. Bahan bahan pupuk cair juga mudah didapat yaitu air leri atau air bekas cucian beras yang dihasilkan dari kegiatan memasak sehari hari, sehingga memudahkan siswa dalam membuat pupuk cair.
Pupuk cair bermanfaat bagi kelestarian lingkungan jika dimanfaatkan dengan baik. Beberapa manfaat dari pupuk cair adalah menyuburkan tanah atau merevitalisasi tanah, meningkatkan kualitas tanaman karena air leri sendiri merupakan sumber makanan mikroorganisme yang membantu pertumbuhan tanaman, meningkatkan unsur hara, meningkatkan kapasitas fiksasi yakni pengikatan nitrogen (N2) di udara yang menunjang pertumbuhan tanaman. Cara pembuatan pupuk cair ini sangat mudah yaitu menambahkan tepung beras dan bekatul pada air beras dan diaduk dengan alat yang bersih sampai larut, lalu memasukkan gula diaduk lagi sampai larut, memasukkan starter bakteri, menutup rapat jirigen dengan plasik, lalu ikat dengan 5 buah karet gelang, dan didiamkan hingga 21 – 30 hari .
Meskipun demikian, banyak siswa yang berpendapat pupuk cair mengganggu konsentrasi belajar di perpustakaan karena aroma pupuk cair. Aroma pupuk cair di sekitar perpustakaan ini berbau sangat menyengat. Sebaiknya, pupuk cair diletakkan di rumah kompos agar tidak mengganggu kenyamanan siswa dalam belajar di perpustakaan.
Tingkat kepedulian siswa akan lingkungan yang tidak terlalu tinggi diharapkan meningkat karena adanya sosialisasi atau praktik pembuatan pupuk cair. Sehingga secara langsung maupun tidak langsung pupuk cair juga berperan dalam peningkatan kepedulian siswa akan lingkungan. Hal ini juga akan sebanding dengan peningkatan kelestarian lingkungan di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Lingkungan merupakan hal paling penting yang menunjang kehidupan makhluk hidup, sehat atau sakit seseorang faktor luar utamanya pastilah lingkungan. Pupuk cair secara langsung ataupun tidak langsung dapat memengaruhi kelestarian lingkungan. Pupuk cair juga lebih efektif dibandingkan dengan pupuk kimia yang membuat mikroorganisme lain ikut mati. Dengan adanya pupuk cair lingkungan lebih lestari. Mari kita bekerja bersama dalam melestarikan lingkungan hidup karena bumi adalah ibu kita, tempat kita lahir, hidup, dan mati kelak.
Oleh:
1. Naura Valda Prameswari (20)
2. Vika Clara Alverina (23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar