Daftar Mata Pelajaran

Senin, 11 Februari 2019

Dampak handphone bagi Murid


Pada masa ini, handphone sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia saat ini. Bahkan, menurut survey pada tahun 2017, jumlah pengguna handphone di Indonesia mencapai 371,4 juta pengguna. Bagaimana tidak? Semua di Indonesia ini sudah serba handphone seperti transaksi jual beli, komunikasi, dan sebagainya. Namun, bagaimana bila para murid diperbolehkan membawa handphone ke sekolah?


Hampir di setiap sekolah, setiap siswa diperbolehkan membawa dan menggunakan Handphone. Untuk setiap kegiatan pembelajaran, siswa diperbolehkan menggunakan handphone untuk mengerjakan soal, tugas atau kegiatan pembelajaran. Bahkan sekolah membuat situs internet untuk kelangsungan pembelajaran dan program-program sekolah. Hal ini memudahkan para murid dan guru untuk kegiatan belajar mengajar.

Pada setiap saat, hampir setiap murid atau guru melakukan pembelajaran menggunakan handphone. Sebagai contoh mereka menggunakan handphone untuk mengunggah sebuah karya. Kegiatan tersebut memperkuat keyakinan bahwa handphone memberikan dampal bagi para murid.

Namun, di pihak lain, banyak yang mengatakan bahwa handphone membuat para murid menjadi malas. Mereka biasanya akan cenderung suka bermain game atau berselancar di sosial media. Pada akhirnya, hal tersebut membuat mereka melupakan waktu untuk melakukan kegiatan lain.

Terkadang, pihak lain malah menganggap bahwa handphone digunakan para siswa untuk hal yang negatif. Seperti menonton video porno, berpacaran, dan hal lain yang membuat murid menjadi nakal dan sulit diatur orang tua.

Sudah terlihat bahwa handphone memberikan dampak positif dan negatif bagi para murid. Oleh karena itu, ayo kita musnahkan dampak negatif handphone bagi para murid dengan membatasi waktu penggunaan dan melakukan razia handphone oleh guru. Dengan demikian terwujudlah lingkungan penggunaan handphone untuk para murid.

By:
1. Gading Mahendra Sebayang / 13
2. Tualang Noer Carstenza / 22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar